“Tadi itu Mang Aepnya lagi di kebun cabai. Mobil terbang di atas kebun cabai,” ujar Aup.
“Posisi mobil nyungsep nungging. Kabin depannya ke bawah ringsek menghantam rumpun bambu,” terangnya.
Meski terjun ke jurang 10 meter, tidak ada penumpang yang terpelanting keluar. Para korban ditemukan bertumpuk di bak belakang terkurung terpal dan pembatas bambu yang dipasang.
“Korban yang meninggal semuanya ditemukan menumpuk dalam bak terbuka yang dikurung atap terpal itu. Ada 7 orang meninggal di lokasi. Sewaktu dievakuasi sudah meninggal. Kondisinya luka-luka, ada anak-anak kebanyakan orang dewasa,” katanya.
Baca juga: Kronologi dan Penyebab Pikap Masuk Jurang yang Menewaskan 8 Orang di Ciamis
Ia mengatakan di bagian depan ada empat orang yang terdiri dari sopir, dua orang dewasa dan seorang anak kecil.
“Sewaktu dievakuasi, keempat penumpang yang di kabin depan masih selamat. Tapi luka-luka. Paling parah kondisi sopir,” ujar Aup.
Sopir yang kemudian diketahui berinisial E tersebut terjepit di antara setir dan kabin yang ringsek. Ia berada di posisi paling bawah karena kondisi mobil nungging.
“Ada sekitar 3 jam lamanya baru sopir yang tergencet dan terjepit setir itu berhasil dievakuasi ramai-ramai oleh warga dan petugas. Sekitar pukul 11.00 sopir baru berhasil dievakuasi. Yang terakkhir dievakuasi memang sopir,” ungkapnya.
Baca juga: Ternyata Jalur Pikap Masuk Jurang di Ciamis Rawan Kecelakaan, Berikut Deretan Kejadiannya
Sopir dan korban-korban luka lainnya langsung dirujuk ke RSUD Ciamis. Total ada 8 penumpang yang meninggal. Enam orang meninggal di lokasi dan dua orang lainnya meninggal di RS.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Candra Nugraha | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribun Jabar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.