BANDUNG, KOMPAS.com - Perwakilan orangtua mahasiswa Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) bertemu Rektor ITB, Reini Wirahadikusumah di Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari, pada Senin (8/8/2022).
Juru bicara forum orangtua mahasiswa SBM ITB Ali Nurdin mengatakan bahwa pertemuan tersebut berlangsung baik dan ada dialog dari masing-masing pihak.
"Kami dapatkan surat undangan audiensi dengan rektor ITB dari Plh Sekretaris ITB, Naomi Haswanto pada 4 Agustus 2022. Pertemuan kemarin itu dari ITB hanya dihadiri rektor sedangkan perwakilan orangtua mahasiswa SBM oleh saya," kata Ali Nurdin, Kamis (11/8/2022).
Baca juga: Tak Direspons, Forum Orang Tua SBM ITB Layangkan Somasi Kedua ke ITB dan Nadiem Makarim
Ketika disinggung terkait hanya Ali yang menemui Rektor ITB, Ali Nurdin mengatakan hal itu pula yang dia tanyakan ke rektor.
Ali menyebut lantaran selama ini dirinya yang menjadi juru bicara forum orangtua mahasiswa SBM ITB.
"Rektor kemarin itu sempat keluhkan mengapa orangtua mahasiswa SBM ITB sampai ajukan somasi ke rektor, motifnya apa hingga seakan tak percaya ke ITB. Saya jawab somasi yang diajukan karena permohonan audiensi bertemu rektor ITB tak kunjung dapat balasan," ujarnya.
Ali meenambahkan para orangtua mahasiswa SBM ITB menghargai dan menyambut gembira sikap rektor ITB yang mau membuka pintu dialog dengan mengundang dirinya sebagai perwakilan orangtua mahasiswa SBM ITB.
Selain itu, dalam pertemuan yang terjalin, rektor ITB menjelaskan terkait transformasi ITB bahwa kebijakannya sebagai rektor tak bisa memuaskan semua pihak.
Namun dia meyakini keputusannya ditujukan untuk kebaikan ITB yang sudah berdiri puluhan tahun. Lanjutnya, ITB akan tetap menjaga dan mempertahankan mutu pendidikan menjadi yang terbaik.
"Rektor sampaikan komitmennya untuk menjamin mutu pendidikan di SBM tak akan berkurang dengan tetap menjaga standarisasi AACSB yang diperoleh SBM ITB. Rektor juga bilang tuntutan orangtua mahasiswa soal beberapa hal yang kaitannya dengan kegiatan pendidikan di SBM sudah dipenuhi. Jadi, tak usah khawatir orangtua mahasiswa soal itu," ujar Ali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.