Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Linggarjati Fashion Week, Saat Tradisi Lokal Dikawinkan dengan Tren

Kompas.com - 11/08/2022, 15:54 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - "Citayam Fashion Week" bagai demam. Dia menular ke beberapa daerah.

Sejumlah pelajar dan komunitas di Kuningan Jawa Barat, menangkapnya menjadi hal positif.

Mereka mengawinkan tren kekinian Citayam Fashion Week dengan tradisi lokal yakni “Linggarjati Fashion Week”.

Agenda Gebyar pemasangan 10.001 bendera merah putih yang kali ketujuh dilakukan, menjadi kian meriah dan menyedot banyak perhatian warga.

Baca juga: Menyiram Bibit Cinta Tanah Air dari 10.001 Bendera Merah Putih di Museum Perundingan Linggarjati Kuningan

Sejumlah warga dari berbagai latar belakang serta pelajar tingkat SMP dan SMA berkumpul di halaman Museum Bersejarah Perundingan Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu (10/9/2022).

Bersama-sama, pelajar di Kuningan menggelar Linggarjati Fashion Week dengan penuh kemeriahan.

Sejumlah warga meramaikan Linggarjati Fashion Week di Halaman Museum Bersejarah Perundingan Linggarjati Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Rabu (10/9/2022).MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Sejumlah warga meramaikan Linggarjati Fashion Week di Halaman Museum Bersejarah Perundingan Linggarjati Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Rabu (10/9/2022).

Panitia memulai pertunjukan itu. Mereka berjalan di jalan setapak tepat di depan monumen butir perjanjian linggarjati.

Membawa merah putih dan berlenggak lenggok, para pelajar itu layaknya sedang berada di atas panggung catwalk.

Baca juga: Isi Perjanjian Linggarjati, Tokoh, Dampak, Lokasi, dan Waktu

Warga semakin bersorak saat satu persatu warga dari berbagai latar belakang turut serta.

Begitu pula saat pelajar tingkat SMP dan SMA mengambil peranan. Sebagian pelajar tampil dengan kreativitas lain: yakni bernyanyi, antraksi bendera, dan lainnya.

Suasana kemeriahan semakin hidup saat panitia mengiringi prosesi tiap penampilan dengan musik-musik bernuansa kemerdekaan.

Sejumlah warga meramaikan Linggarjati Fashion Week di Halaman Museum Bersejarah Perundingan Linggarjati Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Rabu (10/9/2022).MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Sejumlah warga meramaikan Linggarjati Fashion Week di Halaman Museum Bersejarah Perundingan Linggarjati Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Rabu (10/9/2022).
Heni Kurniasih, salah satu panitia Linggarjati Fashion Week menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk menarik perhatian banyak warga untuk turut serta meramaikan museum bersejarah perjanjian linggarjati pada momen 17 Agustus tahun ini.

Kami berinisiatif untuk mengawinkan antara kegiatan tahunan ini dangan yang sedang ngetren saat ini.

“Awalnya seru-seruan untuk menghibur seluruh pihak yang ikut serta pasang bendera. Tapi ada ide untuk fashion week di depan tugu monumen ini. Akhirnya kita gabungkan acara pemasangan bendera dengan fashion show yang lagi nge-tren, menjadi Linggarjati Fashion Week,” kata Heni kepada Kompas.com di lokasi.

Baca juga: Profil Singkat Dewi Centong, Camat Payakumbuh yang Dimutasi Usai Bergaya ala Citayam Fashion Week

Lokasi ini sudah dipilih sejak tahu 2015, menjadi salah satu lokasi peringatan 17 Agustus di Kabupaten Kuningan.

Pasalnya, Museum Sejarah Linggarjati memiliki nilai sejarah yang kuat terhadap Perjuangan Kemerdekaan Indonesia.

Hasilnya positif, sejumlah warga utamanya para pelajar banyak yang antusias. Mereka ingin mencoba hal seperti yang sedang ramai di Citayam Fashion Week.

Bahkan melalui ini, mereka semakin menambahkan kecintaan terhadap momen peringatan ulang tahun tanah air kelahiran, yakni Indonesia.

Riska, salah satu peserta Linggarjati Fashion Week, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Baca juga: Dicopot karena Tiru Tren Citayam Fashion Week, Camat Payakumbuh Dinilai Langgar Norma Kesopanan

Dia sengaja merubah wajahnya dengan dua karakter, yakni karakter baik dan karakter buruk.

Di tengah penampilannya, dia memberikan hormat kepada merah putih sebagai lambang penghormatan dan kecintaan terhadap Indonesia.

Dia menyampaikan, baik buruknya seorang warga, dia harus tunduk dan patuh terhadap Indonesia.

 

Sejumlah Warga meramaikan pemasangan 10.001 Bendera Merah Putih di Area Museum Perundingan Linggarjati Kabupaten Kuningan, Jawa Barat,, Kamis (4/8/2022).MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Sejumlah Warga meramaikan pemasangan 10.001 Bendera Merah Putih di Area Museum Perundingan Linggarjati Kabupaten Kuningan, Jawa Barat,, Kamis (4/8/2022).
Dia berharap kegiatan Linggarjati Fashion Week memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Masyarakat berulang kali menampilkan kreativitas nya demi memeriahkan momen kelahiran bangsa Indonesia.

Baca juga: Niat Inspirasi Kreativitas Kaum Muda, Camat di Payakumbuh Dicopot Usai Unggah Video ala Citayam Fashion Week

Heni menyampaikan proses pemasangan gebyar 10.001 bendera merah putih masih akan terus dilakukan hingga 31 Agustus mendatang.

Sementara kegiatan puncak akan berlangsung pada 20 Agustus mendatang.

Heni menyebutkan bupati serta beberapa pejabat dijadwalkan hadir untuk memeriahkan puncak gebyar 10.001 bendera merah putih di museum bersejarah perjanjian linggarjati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com