BANDUNG, KOMPAS com - Polisi menyebut kendaraan pikap yang kecelakaan di Ciamis hingga menewaskan 8 penumpang sempat mati mesin pada jalur turunan, sebelum kendaraan tersebut jatuh ke jurang sedalam 30 meter.
"Dari pemeriksaan awal dan juga baru simpulan sementara bahwa kendaraan itu pada saat meluncur di jalur tersebut sempat mati mesin," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar, Kamis (11/8/2022).
Dalam kondisi itu, sopir berupaya menginjak rem akan tetapi laju kendaraan tak kunjung berkurang. Hingga akhirnya masuk ke dalam jurang.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Ciamis, Irma Pingsan Saat Mengetahui 2 Kakaknya Tewas
Akibatnya, 8 orang meninggal dalam perisitiwa tersebut. Polisi masih berupaya meminta keterangan sopir, namun masih terkendala kondisinya yang luka berat.
"Masih belum bisa dilakukan pemeriksaan atau BAP, jadi memang masih perlu data untuk membuat simpulan terkait faktor penyebab kecelakaan ini," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil pikap Mitsubishi Colt T120 SS nopol E-8393-YJ dikemudikan Epeng, membawa belasan orang penumpang dari wilayah Jatiwangi Majalengka, terperosok masuk ke dalam jurang sedalam 30 meter.
Sebanyak 8 orang meninggal dunia akibat insiden ini.
Baca juga: Tahlil dan Tangis Iringi Pemakaman Rumli, Korban Kecelakaan Maut Ciamis
Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Sukamantri - Panjalu, Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (8/8/2022) sekitar pukul 07.30 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.