Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Mahasiswa Baru Unsil Taksimalaya Dibentak Senior Saat Ospek, Rektorat: Itu Ulah Oknum

Kompas.com - 14/08/2022, 15:23 WIB
Irwan Nugraha,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Rektorat Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, Jawa Barat, menyoroti rekaman video ospek mahasiswa baru yang viral karena dibentak-bentak seniornya pada Jumat (12/8/2022).

Selain dibentak, dalam video itu terlihat kata-kata perundungan terhadap para mahasiswa baru dengan kata cemoohan "hey, botak".

"Otomatis secara normatif tidak benar dan salah dibentak-bentak (saat ospek). Sudah salah secara normatif dan semua panitia pada tahu itu tidak boleh. Kalau ada yang melakukan itu adalah oknum," jelas Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsil Tasikmalaya, Asep Suryana saat dihubungi via telepon, Minggu (14/8/2022).

Baca juga: Fakultas Pertanian Unsil Tasikmalaya Ditutup Sementara Usai Ditemukan Mahasiswa Positif Covid-19

Asep menambahkan, pihaknya sudah menyelesaikan permasalahan tersebut saat hari kejadian dengan memanggil oknum mahasiswa tersebut untuk pembinaan lebih lanjut.

Pihak Unsil, lanjut Asep, saat kejadian tak mengetahui apakah pelaku mahasiswa senior itu tercatat kepanitiaan kegiatan atau bukan.

"Kita juga saat kejadian nggak tahu apakah dia panitia atau bukan. Sampai akhirnya diketahui mahasiswa itu dari Fakultas Teknik dan sudah melakukan tindakan lanjut ke oknum itu," tambah Asep.

Usai kejadian, orangtua mahasiswa baru juga telah mempertanyakan dan berdiskusi dengan pihak rektorat.

Pihak orangtua pun memahami bahwa mahasiswa senior yang melakukan itu adalah oknum dan dipastikan tak akan terulang kembali kejadian serupa ke depannya.

"Jumat itu ada orang tua yang datang diskusi dan sudah saling memahami. Kalau pengawasan itu ketat, jadi jangan dibilang tak ada pengawasan. Saya balikinlah, di mana sih nggak ada oknum. Saat kejadian itu ditindak dan tak dibiarkan," kata Asep.

Baca juga: Jalan Tasikmalaya-Cikalong Tertutup Longsor, Akses Utama ke Pantai Selatan Terputus

Rektorat Unsil berharap kejadian ini tak dibesar-besarkan dan pihaknya pun sudah bertindak terhadap kelakuan oknum mahasiswa yang berbuat salah tersebut.

Oknum itu pun sudah dipanggil dan ditegur serta berjanji tak akan mengulangi lagi perbuatannya tersebut.

"Kalau manusia sadar tidak akan ada yang terulang. Simpel saya mah. Itu sudah ada peraturan menteri dan lainnya jelas melarang hal demikian. Ibaratnya, cuma satu orang gila yang bisa buat jalanan macet," pungkasnya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Saat Anies Puji Kiprah Kaum Milenial Cianjur...

Saat Anies Puji Kiprah Kaum Milenial Cianjur...

Bandung
Bayi Tertukar di Bogor Akhirnya Dapat Penanganan dari Dinkes

Bayi Tertukar di Bogor Akhirnya Dapat Penanganan dari Dinkes

Bandung
CCTV di Gunung Gede Pangrango Ditambah

CCTV di Gunung Gede Pangrango Ditambah

Bandung
Video Viral Tawuran Pelajar, 1 Orang Terluka, 2 Motor Rusak, 4 Siswa Diamankan

Video Viral Tawuran Pelajar, 1 Orang Terluka, 2 Motor Rusak, 4 Siswa Diamankan

Bandung
Aksi Pemuda di Bogor Tangkap Pencuri Motornya, Melompat ke Setang

Aksi Pemuda di Bogor Tangkap Pencuri Motornya, Melompat ke Setang

Bandung
Aksi Todong di Jatinangor Sumedang Viral di Media Sosial, Pelaku Masih Pelajar

Aksi Todong di Jatinangor Sumedang Viral di Media Sosial, Pelaku Masih Pelajar

Bandung
Helikopter Water Bombing Mengudara Lagi di TPA Sarimukti, Siram Bara Api di Satu Zona

Helikopter Water Bombing Mengudara Lagi di TPA Sarimukti, Siram Bara Api di Satu Zona

Bandung
Cerita Warga Bandung 'War' Tiket Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung, Berburu Sejak Malam

Cerita Warga Bandung "War" Tiket Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung, Berburu Sejak Malam

Bandung
Pj Gubernur Jabar Janjikan Sampah Menumpuk di Bandung Raya Segera Diangkut

Pj Gubernur Jabar Janjikan Sampah Menumpuk di Bandung Raya Segera Diangkut

Bandung
Mengenal Edelweiss, Bunga Abadi yang Terbakar di Gunung Gede

Mengenal Edelweiss, Bunga Abadi yang Terbakar di Gunung Gede

Bandung
Sampah Masih Menggunung di TPS Kota Bandung, Pj Walkot Diminta Segera Selesaikan

Sampah Masih Menggunung di TPS Kota Bandung, Pj Walkot Diminta Segera Selesaikan

Bandung
Dugaan Penipuan Masuk IPDN, Warga Karawang Transfer Rp 550 Juta

Dugaan Penipuan Masuk IPDN, Warga Karawang Transfer Rp 550 Juta

Bandung
Ibu Paruh Baya di Tasikmalaya Hilang Bareng Motornya Saat Jadi Tukang Kredit

Ibu Paruh Baya di Tasikmalaya Hilang Bareng Motornya Saat Jadi Tukang Kredit

Bandung
Anak Korban Pemerkosaan di Karawang Merupakan Korban 'Bully' di Sekolah Sebelumnya

Anak Korban Pemerkosaan di Karawang Merupakan Korban "Bully" di Sekolah Sebelumnya

Bandung
Seniman Pangandaran Berjuang Kenalkan Gondang Buhun di Tengah Kemajuan Zaman

Seniman Pangandaran Berjuang Kenalkan Gondang Buhun di Tengah Kemajuan Zaman

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com