Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Kecelakaan Maut Cianjur yang Tewaskan 6 Orang

Kompas.com - 15/08/2022, 07:49 WIB
Reni Susanti

Editor

2. Hendri (38) warga Kampung Sukalarang, RT 04/06, Sukalarang, Kecamatan Sukalarang, Sukabumi.

3. Mira Anggraeni (27) warga Dangdeur, RT 04/10, Ciwalen, Warungkondang, Cianjur.

4. Emi Nurhayati (31) warga Babakan, RT 03/06 Ciwalen, Warungkondang, Cianjur.

5. Indra Sutiawan (25) Cinangsi, 017/006, Wanasari, Surade, Sukabumi.

3. Terdengar Benturan Kencang

Lili (38) warga setempat mengatakan, kecelakan tersebut berawal ketika melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur langsung menambarak truk dan mini bus di depannya.

"Setelah menabrak mobil di depannya. Truk itu juga menabrak sejumlah kendaraan lainnya dan beberapa pohon juga rumah dipinggir jalan. Benturannya terdengar cukup kencang," katanya.

4. Ayah dan anak selamat berkat pangkas rambut

Seorang ayah dan anak nyaris menjadi korban kecelakaan maut di Gekbrong tersebut. Mereka berasal dari Kampung Ciseupanhilir, RT 01/06, Desa Seuseupan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.

Komarudin (33) dan anaknya, berangkat dari Sukabumi menuju Cianjur untuk menyusul keluarga mereka.

Beberapa menit sebelum kejadian tabrakan beruntun itu, ia tiba-tiba ingin mampir ke tempat pangkas rambut yang sangat dekat dengan lokasi tabrakan maut.

"Saya dari Sukabumi menuju Cianjur. Sebelum pertigaan simpang Gunung Padang langsung saja mampir sebelah kiri ke pangkas rambut," ucapnya dikutip dari Tribunjabar.id, Minggu (14/8/2022).

Baca juga: Kesaksian Ayah dan Anak Selamat dari Kecelakaan Maut di Cianjur: Orang-orang Histeris

Kemudian ayah dan anak itu memarkirkan sepeda motor di parkiran pangkas rambut itu lalu masuk.

"Masuk ke ruangan, saya langsung kebagian dicukur dan anak saya di belakang. Selang beberapa menit, langsung kejadian tabrakaan," katanya.

Ia bersama pelanggan dan pegawai pangkas rambut langsung terkaget-kaget dan melihat situasi di depan jalan.

Bahkan ruko pangkas rambut itu pun, kata Komar, tertimpa pohon mahuni, tiang listrik, dan tiang telepon.

"Saat lihat keluar itu, orang-orang histeris. Sopir truk sempat minta tolong, tapi saya tidak bisa menolong karena rollingdoor pintu tertutup pohon dan tiang yang tumbang. Alhamdulillah, bangunannya tidak roboh," kata Komar.

Menurut Komar, tabrakan terjadi mobil truk warna kuning, yang bawa muatan tepung dari arah Sukabumi, tampak lepas kendali diduga akibat rem blong.

Lalu, ucapnya, mobil truk itu menabrak mobil Kijan di depan kijang. Dari arah berlawanan, ada truk engkel di sebelah kiri menimpa tiga pohon besar mahoni depan pangkas rambut.

"Alhamdulillah, kami diberikan keselamatan. Sepeda motor saya mengalami kerusakan, bodinya pada pecah hampir 30 persenan rusak lah," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul FAKTA-FAKTA Kecelakaan Maut di Cianjur, Detik-detik Kejadian hingga Data Korban Meninggal dan Luka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com