Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Soekarno Ditangkap di Solo dan Dijebloskan di Penjara Banceuy...

Kompas.com - 17/08/2022, 09:10 WIB
Rachmawati

Editor

Selama 12 jam mereka menempuh perjalanan dengan pengawalan ketat hingga tiba di Cicalengka, daerah pinggiran yang jaraknya 30 kilometer dari Bandung.

Dengan sedan hitam, Sukarno dibawa ke Rumah Penjara Banceuy.

Penjara kelas bawah

Banceuy adalah penjara kelas bawah yang dibangun pada abad ke-19. Saat Sukarno datang, penjara tersebut dalam kondisi kumuh, bobrok dan usang.

Di dalamnya ada dua macam sel yakni untuk tahanan politik dan satu lagi untuk tahanan pepetek. Pepetek adalah sejenis ikan murah yang biasa dimakan orang miskin, adalah julukan orang desa.

Tahanan pepetek tidur di atas lantai. Sementara tahanan politik tidur di atas ranjang besi kecil yang dialasi dengan tikar jerami setebal karton.

Rangsumnya dinamakan makanan pepetek, nasi beras merah dan sambal.

Baca juga: Megawati Resmikan Jalan dan Patung Soekarno di Masohi, Maluku Tengah

Saat masuk ke Banceuy, rambut Sukarno dipotong pendek hingga gundul. Ia kemudian menggunakan seragam tahanan warna biru dengan nomor di punggungnya.

Sukarno kemudian dimasukkan ke Blok F. Satu petak berisi 36 sel menghadap ke lapangan kumuh dan 32 sel di antaranya kosong.

Berawal dari satu sudut, empat sel dengan nomor berurutan terisi. Sukarno di sel nomor 5. Gatot di sel nomor 7. Menyusul Maskun dan Supriadinata ikut dipenjara. Dua orang pengurus PNI itu dimasukkan berturut-turut ke nomor sembilan dan sebelas.

Maskun dan Supriadinata ditangkap di Bandung di hari yang sama dengan penangkapan Sukarno. Di saat yang sama juga dilakukan juga penggeledahan di seluruh Jawa. Ribuan orang ditahan termasuk 40 orang tokok PNI.

Baca juga: Patung Soekarno di PLBN Motamasin Jadi Obyek Swafoto Warga NTT

Presiden Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri saat napak tilas di penjara Bung Karno di Banceuy, Bandung, Rabu (1/6/2016).Fabian Januarius Kuwado Presiden Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri saat napak tilas di penjara Bung Karno di Banceuy, Bandung, Rabu (1/6/2016).
Selama ditahan, Sukarno dan 3 simpatisannya dilarang berhubungan dengan orang lain. Tak boleh menerima tamu dan tak boleh menerima surat atau mengirim surat.

Sukarno dalam buku tersebut menceritakan jika selnya hanya memiliki lebar 1,5 meter yang separuhnya dipakai untuk pelbed.

Sel itu tak memiliki jendela atau jeruji untuk mengintip keluar.

Tiga dinding berupa tembok mulai dari lantai hingga langit-langit. Sementara pintu sel terbuat dari besi hutam yang kokok dengan sebuah lubang kecil untuk mengintip.

Tepat setinggi mata ada sebuah celah untuk mengintip lurus ke luar. Tidak bisa ke bawah, ke atas atau ke samping.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Bentrok 2 Ormas di Bandung, 1 Orang Tewas

Bentrok 2 Ormas di Bandung, 1 Orang Tewas

Bandung
Alasan Pembunuh yang Cor Korban di KBB Pakai Cosplay Badut, Kelabui Polisi

Alasan Pembunuh yang Cor Korban di KBB Pakai Cosplay Badut, Kelabui Polisi

Bandung
Ada Tren 'Resign' Usai Lebaran, Disnaker Bandung Gelar 8 Job Fair

Ada Tren "Resign" Usai Lebaran, Disnaker Bandung Gelar 8 Job Fair

Bandung
Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Cerita Ratusan Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Tuntut Perusahaan Bayar Haknya yang 4 Tahun Menggantung

Bandung
Sampel Kandungan 'Septic Tank' CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Sampel Kandungan "Septic Tank" CSB Mall yang Tewaskan 4 Teknisi Diambil

Bandung
Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Jatuh Bangun Perempuan Asal Tasikmalaya Bangun Usaha Hijab yang Kini Diburu Konsumen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com