Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Soekarno Ditangkap di Solo dan Dijebloskan di Penjara Banceuy...

Kompas.com - 17/08/2022, 09:10 WIB
Rachmawati

Editor

Sukarno bercerita kawan setia di Banceuy hanyalah cecak.

Baca juga: Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Versi Tulisan Tangan Soekarno dan Ketikan Sayuti Melik

 

"Maka ketika cecak-cecakku berkumpul, aku pun memberinya makan. Aku mengulurkan sebutir nasi dan mengawasi cecak kecil sahabatku menatap kepadaku dari langit-langit."

"Ia akan merangkat turun melalui dinding, mengintip kepadaku dengan matanya yang seperti manik-manik, kemudian melompat mengambil nasi itu dan kabur lagi."

"Sekitar lima menit kemudian ia datang lagi dan aku memberikan butiran nasi yang lain. Oo, aku menyambutnya dengan senang hati. Aku sangat senang pada ulah meraka. Dan aku begitu bersyukur memiliki sahabat, makhluk hidup lain yang turut merasakan kesepianku."

Setelah 40 hari ditahan, Sukarno dizinkan bertemu dengan istrinya, Inggit. Ia pun dipenjara selama 8 bulan hingga akhirnya pada 18 Agustus 1930, Sukarno dibawa ke pengadilan.

Baca juga: Lihat Mobil Kepresidenan Sejak Era Soekarno Bisa Mampir ke Sarinah

Secara resmi ia dituduh melanggara Pasal 169 serta Pasal 161, 171, dan 153 dari Kitab Undang-undang Hukum Pidana.

Ia kemudian dijatuhi hukuman empat tahun penjara. Walaupun sudah mengajukan bandng ke Raad van Justitie, keputusannya tak berubah.

Sukarno kemudian dipindahkan ke Penjara Sukamiskin untuk menjalani hukumannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com