Selain itu saat Inggit membawa telur biasa, Soekarno akan mengecek kulitnya sebelum dimakan. Satu tusukan peniti berarti "Kabar baik". Dua tusukan jarum berarti "Seorang kawan ditangkap".
Sementara tiga tusukan berarti penyergapan besar-besaran, semua pemimpin ditangkap.
Kakak Sukarno yakni Sukarni juga pernah menyambangi adiknya. Ia terkejut melihat tubuh adiknya kurus dan lebih hitam.
Kepada sang kakak, Sukarno bercerita jika memilih berbaring di tanah menjemur badan untuk mengambil kekuatan sinar matahari saat rekan-rekannya berjalan-jalan, sepak bola atau duduk di bawah pohon.
Baca juga: Rute ke Istana Gebang Blitar, Rumah Presiden Soekarno Saat Remaja
"Aku malah suka pusing saat terlalu banyak terkena sinar matahari. Tapi aku jarus menjemur tubuhku. Selku begitu dingin, gelap dan lembab sehingga inilah satu-satunya cara untuk melakukan pemanasan terhadap tulang-tulangku," kata Sukarno.
Saat di Sukamiskin, Sukarno juga lebih banyak mempelajari agama dan mendekatkan diri pada Tuhan.
"Syukurlah, aku telah menemukan Tuhan dan menjadikan Dia sebagai kawanku yang paling berharga dan menjadi sandaran keyakinanku bila aku menghadapi penderitaan yang hebat," ungkap Soekarno.
Setelah 2 tahun di dalam penjara. Sukarno dinyatakan bebas pada 31 Desember 1931.
Baca juga: Hari Buku Nasional, Membaca Mustika Rasa Buku Kuliner Warisan Presiden Soekarno untuk Indonesia
Ia keluar dengan mengenakan pakaian sipil. Saat itu, Direktur Penjara yang mengantarnya bertanya, "Ir Sukarno, dapatkan Anda menegaskan kebenaran dari kata-kata tersebut? Apakah Anda betul-betul akan memulai hidup baru?"
Dengan memegang gerbang menuju kemerdekaan, Soekarno menjawab, "Seorang pemimpin tidak berubah karena hukuman. Aku masuk penjara untuk memperjuangkan kemerdekaan, dan aku meninggalkannya dengan tujuan yang sama."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.