Monica pun menduga, penembakan terhadap kucing-kucing itu dilakukan secara sengaja. Pasalnya, menurut informasi yang diterimanya dari para saksi, beberapa hewan berbulu itu ditembak ketika sedang bersantai di mes Sesko TNI.
"Mereka (kucing-kucing) sedang santai, mereka ditembak," kata Monica.
Monica menyampaikan, jumlah kucing yang berhasil dievakuasi oleh pihaknya memang sebanyak enam ekor.
Akan tetapi, dia menambahkan, ada beberapa ekor kucing korban penembakan yang berlari ketakutan dan bersembunyi hingga saat ini.
Baca juga: Kakek Penyayang Kucing Ditemukan Tewas Usai Terseret Arus Sungai Upomela Gorontalo
"Sisanya yang belum dievakuasi saya tidak tahu, apakah mereka masih bertahan atau tidak, karena untuk masuk wilayah Sesko harus ada izin," jelasnya.
"Saya tidak tahu pasti jumlahnya berapa, saksi juga tidak tahu jumlahnya berapa, yang pasti ada kucing-kucing yang lari ketakutan setelah ditembak, mereka sembunyi, sampai hari ini mereka belum muncul," lanjutnya.
Menurut keterangan saksi mata, Monica mengungkapkan, pelaku menembak kucing-kucing liar yang ada di wilayah Sesko TNI Bandung kemudian meninggalkannya.
"Ditembak lalu ditinggal. Setelah menembak, dia sudah puas, dia pikir sudah membereskan kucing-kucing di sana, kemudian senapan dia serahkan kepada ajudannya, terus informasi yang saya dapat dari saksi mata, dia berjalan kembali ke kamar atau ke ruangannya," paparnya.
"Mungkin pelaku merasa terganggu karena makanan dia sempat diganggu oleh salah satu kucing di situ, yang sebetulnya kan tinggal diusir," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.