Melihat keributan itu, tersangka kemudian membela karyawannya. Akan tetapi, kata Ibrahim, korban melakukan serangan dengan cara meludah dan memukul tersangka.
"Nah akhirnya terjadilah pukul-pukulan di antara mereka dan akhirnya tersangka melakukan penikaman terhadap korban," kata Ibrahim.
Korban yang mendapatkan luka tikam itu berupaya naik ke mobil dan melarikan diri.
Tidak lama, sekitar 50 meter dari lokasi kejadian, korban terjatuh dan meminta tolong warga.
"Akhirnya ditolong oleh warga dan dibawa ke rumah sakit namun di tengah jalan dinyatakan meninggal dunia," kata Ibrahim.
Dari keterangan tersangka HH yang kini telah diamankan petugas, kata Ibrahim, pelaku tak berniat melakukan pembunuhan.
Saat mendengar keributan itu, HH keluar bertujuan untuk melihat permasalahan tersebut.
"Karena timbul kondisi yang dinamis saat itu sehingga akhirnya terjadi perkelahian antara korban dan tersangka," ucapnya.
Baca juga: Rumah Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Akan Diwakafkan Jadi Masjid
Ibrahim juga mengungkap berdasarkan pengamat visual pada jasad korban, ada sekitar lima lubang di tubuh korban.
Namun untuk memastikannya, polisi masih menunggu hasil otopsi korban.