Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal Saat Lomba Balap Karung, Ibu di Tasikmalaya Ternyata Baru 2 Bulan Melahirkan

Kompas.com - 18/08/2022, 18:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Rini (29), ibu rumah tangga asal Kampung Gunung Bubut, Kelurahan Cipatra, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmala, Jawa Barat meninggal saat ikut lomba balap karung.

Peristiwa tersebut terjadi saat Rini mengikuti lomba peringatan HUT Kemerdekaan RI di kampungnya pada Rabu (17/8/2022).

Dari hasil pemeriksaan, Rini diketahui baru dua bulan melahirkan bayi dan ia mendapat serangan hipertensi.

Kepala Polsek Mangkubumi Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya Inspektur Satu Hartono mengatakan sebelum meninggal, Rini ikut lomba balap karung dalam kondisi ceria.

Baca juga: Ibu Muda di Tasikmalaya Meninggal Saat Balap Karung, Ini Penjelasan Polisi

Namun di tengah lomba, ia jatuh sehingga kepala dan wajahnya terbentur aspal. Rini yang pingsan kemudian dilarikan ke klinik.

Namun di tengah perjalanan, Rini menghembuskan napas terakhir.

"Dari keterangan para saksi di lokasi kejadian, korban mengikuti perlombaan balap karung bersama warga dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI," kata Hartono kepada wartawan, Rabu malam.

"Korban jatuh dan kepala serta wajahnya membentur jalan aspal hingga pingsan dan tidak sadarkan diri selanjutnya warga setempat memberikan pertolongan dan langsung dilarikannya ke Klinik Kayla," tambah dia.

Baca juga: Perempuan di Tasikmalaya Meninggal Saat Lomba Balap Karung, Keluarga Anggap Musibah

Sementara itu saksi mata, Aef Saefudin (43) bercerita jika beberapa warga sempat melarang Rini untuk ikut lomba balap karung karena baru dua bulan melahirkan.

Menurutnya sebelum kejadian, korban terlihat semangat mengikuti perlombaan.

"Warga setempat berupaya menolong korban setelah jatuh ke jalan aspal, karena di bagian kepala dan wajah paling dahulu membentur. Kami, warga melarikan menggunakan mobil ke klinik tapi nyawanya tidak tertolong setelah sampai di klinik," jelasnya.

Terkait kematian Rini, Kapolsek Mangkubumi mengatakan pihak keluarga menganggap jika meninggalnya ibu 29 tahun itu adalah musibah.

Baca juga: 4 Fakta Lomba Balap Karung, Sejarah hingga Maknanya

Setelah kejadian tersebut jenazah Rini langsung dimakamkan di pemakaman umum.

"Keluarga korban setelah mengetahui musibah itu telah ikhlas atas kejadian itu. Mereka tidak akan menuntut siapapun atas kejadian tersebut. Karena, kejadian yang dialaminya itu merupakan musibah dan keluarga juga sudah memakamkannya di pemakaman umum," tambah dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Irwan Nugraha | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com