Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD di Cianjur Belajar di Bawah Pohon karena Kelas Rusak, Bupati: Sabar Dulu Sebentar

Kompas.com - 18/08/2022, 19:02 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berjanji akan memperbaiki tiga ruang kelas SD Negeri Sukagalih Cikalongkulon yang rusak berat.

Bupati Cianjur Herman Suherman pun meminta para murid yang sudah sebulan belajar di luar kelas untuk bersabar.

“Tidak akan lama, bersabar dulu sebentar. Kalau misalkan oke, kita bangun tahun ini,” kata Herman saat ditemui Kompas.com di Pendopo, Rabu (17/8/2022).

Baca juga: Kalau Ruang Kelas Masih Lama Dibangun, Semoga Ada Bantuan Tenda untuk Kelas Darurat

Disebutkan Herman, pihak dinas terkait telah dipanggil untuk mengecek langsung ke lapangan terkait kondisi tersebut.

Pasalnya, pemerintah daerah ingin mengedepankan aspek proporsional terkait jumlah sekolah di suatu wilayah.

“Apakah ini dimergerkan, apakah dibangun. Kalau hasilnya (harus) dibangun, kita bangunkan. Tapi ingin tahu dulu saya proporsionalnya,” ujar dia.

Menurut Herman, saat ini di lapangan ada sekolah yang tidak proporsional, yakni terkait perbandingan jumlah sekolah dengan jumlah penduduk setempat.

“Contoh di Naringgul, ada enam SMP, sementara di Cugenang yang penduduknya padat hanya ada tiga. Nah (hal-hal) ini yang akan kita evaluasi,” ujar Herman.

Sebelumnya, murid SD Negeri Sukagalih Cikalongkulon berharap bisa punya kelas karena sudah sebulan harus belajar di luar.

Baca juga: Untuk Siswa SD Cianjur, Belajar di Bawah Pohon Terasa Lebih Aman Ketimbang Dalam Kelas

Sejak awal tahun ajaran baru pada pertengahan Juli 2022, murid kelas 4,5 dan 6 ini harus belajar di bawah pohon, musala, dan lorong-lorong kelas secara bergiliran.

Hal ini dikarenakan ada tiga ruang kelas yang kondisinya rusak berat bahkan nyaris ambruk.

Menurut mereka, kegiatan belajar tersebut sangat tidak nyaman sehingga berharap bisa punya tempat belajar yang lebih baik, seperti kelas darurat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Dinsos Bandung Bantah Ada Pungli dalam Evakuasi 13 ODGJ dari Panti di Jateng

Dinsos Bandung Bantah Ada Pungli dalam Evakuasi 13 ODGJ dari Panti di Jateng

Bandung
3 Polisi di Bandung Dipecat, Jadi Pengedar Narkoba dan Ada yang Bolos Kerja sampai 7 Tahun

3 Polisi di Bandung Dipecat, Jadi Pengedar Narkoba dan Ada yang Bolos Kerja sampai 7 Tahun

Bandung
Bicara di Hadapan Kader Nasdem Karawang, Anies Bicara Ketimpangan dan Damai Semu

Bicara di Hadapan Kader Nasdem Karawang, Anies Bicara Ketimpangan dan Damai Semu

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 5 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 5 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Petugas Amankan Pria yang Berjalan di Jalur Kereta Cepat Whoosh

Petugas Amankan Pria yang Berjalan di Jalur Kereta Cepat Whoosh

Bandung
RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

Bandung
Pelaku Tertangkap, Lansia di Bandung Barat Ternyata Dirampok dan Dibunuh Saudaranya

Pelaku Tertangkap, Lansia di Bandung Barat Ternyata Dirampok dan Dibunuh Saudaranya

Bandung
Anies Baswedan Kunjungi Rumah Djiaw Kie Siong di Rengasdengklok

Anies Baswedan Kunjungi Rumah Djiaw Kie Siong di Rengasdengklok

Bandung
Buruh Ancam Gugat Pemprov Jabar ke PTUN soal Penetapan UMK 2024

Buruh Ancam Gugat Pemprov Jabar ke PTUN soal Penetapan UMK 2024

Bandung
Polda Jabar Tak Hadir, Sidang Praperadilan 3 Tersangka Pembunuhan Subang Ditunda

Polda Jabar Tak Hadir, Sidang Praperadilan 3 Tersangka Pembunuhan Subang Ditunda

Bandung
Anak Penyandang Disabilitas Tewas Usai 7 Bulan Disiksa Ayah dan Ibunya

Anak Penyandang Disabilitas Tewas Usai 7 Bulan Disiksa Ayah dan Ibunya

Bandung
Pembacok Pelajar di Bogor Masih Berstatus Pelajar, Polisi: Pelaku Asal Incar, yang Penting Siswa

Pembacok Pelajar di Bogor Masih Berstatus Pelajar, Polisi: Pelaku Asal Incar, yang Penting Siswa

Bandung
Longsor, 200 Penumpang Kereta Dialihkan Naik Bus dari Cirebon ke Purwokerto

Longsor, 200 Penumpang Kereta Dialihkan Naik Bus dari Cirebon ke Purwokerto

Bandung
Diguyur Hujan Seharian, Tebing di Bandung Barat Longsor Tutupi Jalan

Diguyur Hujan Seharian, Tebing di Bandung Barat Longsor Tutupi Jalan

Bandung
Pria Ini Tiba-tiba Peluk Anies Sambil Menangis di Rumah Djiaw Kie Siong

Pria Ini Tiba-tiba Peluk Anies Sambil Menangis di Rumah Djiaw Kie Siong

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com