Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joshua Pale: Brigjen NA Sudah Tembak Ratusan Kucing

Kompas.com - 22/08/2022, 17:58 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah komunitas pecinta kucing menggelar aksi damai, di Taman Cikapayang, Dago, Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/8/2022).

Adapun aksi damai yang diprakarsai oleh Animals Hope Shelter dan Clow itu merupakan respons terhadap kasus penembakan kucing di Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) di Jalan RAA Martanegara, Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/8/2022).

Selain sebagai bentuk penolakan terhadap aksi penembakan kucing di Sesko TNI yang dilakukan oleh Brigjen NA, Pendiri Yayasan Sarana Metta Indonesia dan Animals Hope Shelter, Christian Joshua Pale mengatakan, aksi tersebut untuk mengingatkan masyarakat mengenai Undang-undang (UU) Perlindungan Hewan.

"Kita membangkitkan kesadaran masyarakat bahwa kasus kekerasan terhadap hewan di Indonesia bisa dipidanakan, dan supaya mereka juga aware, lebih memperhatikan bahwa kasih sayang bukan hanya kita berikan ke sesama manusia tetapi juga ke semua makhluk hidup," kata Joshua kepada Kompas.com, Minggu (22/8/2022).

Baca juga: Soal Brigjen NA Tembak Kucing di Sesko TNI, Ini Tanggapan Pengamat Hukum

Sebelumnya dikabarkan bahwa enam kucing menjadi korban penembakan yang dilakukan Brigjen NA di Sesko TNI Bandung.

Akan tetapi, menurut keterangan saksi mata, Joshua mengungkapkan, bukan kali ini saja pelaku melakukan aksi kejamnya kepada kucing-kucing yang ada di Sesko.

"Iya enam (kucing), tapi total semua kalau diakumulasi, dihitung-hitung tuh ada ratusan. Saksi mata yang melihat," ujar Joshua.

"Jadi puncaknya yang kemarin, yang enam (kucing). Sudah sering dia lakukan, total semua yang sudah kita jumlahkan dengan yang enam kemarin itu ratusan," imbuhnya.

Kondisi kucing korban penembakan

Dari enam kucing korban penembakan yang berhasil dievakuasi, dua di antaranya ditemukan masih hidup.

Baca juga: Soal Brigjen NA Tembak Kucing di Bandung, Ridwan Kamil: Kewenangannya Ada di TNI

Dalam aksi tersebut, Monica Roose, perwakilan Rumah Singgah Clow Bandung menyampaikan kondisi kucing korban penembakan yang selamat setelah mendapat penanganan medis.

"(Kucing) yang satu sudah bisa menginap di ruang inap biasa, itu yang tertembak di leher. Untuk kucing yang tertembak di mata, yang pelurunya tembus ke rahang itu kritis kemarin, karena dia (tertembak) dua peluru, satu di punggung dan satu lagi di mata tembus ke rahang," kata Monica.

"Hasil autopsinya kalau untuk yang bertahan itu, (kucing) yang satu, satu peluru, yang satu lagi dua peluru. Kalau hasil autopsi (kucing) yang tidak tertolong itu semua karena luka tembak," lanjutnya.

Joshua menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, pelaku diduga melakukan perbuatannya secara sengaja dan terencana.

Pasalnya, menurutnya, sasaran tembak Brigjen NA selalu berada di sekitar mulut, sehingga kucing tidak langsung mati tetapi menderita terlebih dahulu.

Baca juga: Tanggapi Kasus Penembakan Kucing di Sesko TNI Bandung, KSAD Dudung: Oh Kucing

"Ada dugaan dia melakukan itu supaya membuat kucingnya mati secara perlahan," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gudang Logistik RSUD Garut Terbakar, Ruang Cuci Darah Ditutup Sementara

Gudang Logistik RSUD Garut Terbakar, Ruang Cuci Darah Ditutup Sementara

Bandung
Kebakaran Gudang Logistik di RSUD Dr Slamet Garut, 8 Mobil Damkar Dikerahkan

Kebakaran Gudang Logistik di RSUD Dr Slamet Garut, 8 Mobil Damkar Dikerahkan

Bandung
Detik-detik Remaja Tewas Tertabrak Kereta di Indramayu Saat Buat Konten Video

Detik-detik Remaja Tewas Tertabrak Kereta di Indramayu Saat Buat Konten Video

Bandung
Buat Konten Video di Rel Kereta Api, Remaja di Indramayu Tewas Tertabrak KA Barang

Buat Konten Video di Rel Kereta Api, Remaja di Indramayu Tewas Tertabrak KA Barang

Bandung
2 Kades di Kabupaten Bandung Rela Mundur Demi Dukung Pasangan AMIN

2 Kades di Kabupaten Bandung Rela Mundur Demi Dukung Pasangan AMIN

Bandung
Tak Didampingi Cak Imin, Anies Hadiri Apel Akbar Desa Jawa Barat di Jalak Harupat Bandung

Tak Didampingi Cak Imin, Anies Hadiri Apel Akbar Desa Jawa Barat di Jalak Harupat Bandung

Bandung
Diguncang Gempa, Penyintas Bencana di Ciherang Sukabumi Berhamburan Keluar Rumah

Diguncang Gempa, Penyintas Bencana di Ciherang Sukabumi Berhamburan Keluar Rumah

Bandung
Gempa Bumi M 5,1 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Bumi M 5,1 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Bandung
Mencari Penyebab Puluhan Siswa SD Keracunan Usai Jajan Cimin, Diduga dari Bubuk Pedas

Mencari Penyebab Puluhan Siswa SD Keracunan Usai Jajan Cimin, Diduga dari Bubuk Pedas

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 1 Oktober 2023: Siang hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 1 Oktober 2023: Siang hingga Malam Cerah Berawan

Bandung
Cerita Bila Fahira, Gadis Cilik Pencinta Budaya Sunda

Cerita Bila Fahira, Gadis Cilik Pencinta Budaya Sunda

Bandung
Puluhan Murid SD Keracunan di KBB, Dinkes Duga Penyebabnya Bukan Cimin

Puluhan Murid SD Keracunan di KBB, Dinkes Duga Penyebabnya Bukan Cimin

Bandung
Dibantu Donatur, 2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung Akhirnya Dimakamkan

Dibantu Donatur, 2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung Akhirnya Dimakamkan

Bandung
BMKG Prediksi Musim Hujan di Bandung Raya Dimulai pada November 2023

BMKG Prediksi Musim Hujan di Bandung Raya Dimulai pada November 2023

Bandung
Cegah Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor akan Beri Pembinaan ke RS

Cegah Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor akan Beri Pembinaan ke RS

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com