Oleh sebab itu, Joshua menyimpulkan bahwa tindakan Brigjen NA itu didasari kebencian yang mendalam kepada kucing.
"Karena kalau dia (Brigjen NA) tidak benci (kepada kucing), bagaimana dia bisa melakukan hal kejam seperti ini? Bahkan membidik bagian-bagian tubuh tertentu supaya kucingnya menderita sebelum meninggal," ujarnya.
Terkait kucing lain yang juga menjadi korban penembakan oleh Brigjen NA, Monica dan Joshua serentak menjawab bahwa hingga saat ini timnya belum menemukan kucing yang masih sembunyi setelah ditembak pelaku.
"Itu belum muncul, dan di sana juga masih ada beberapa kucing. Ini yang kita upayakan evakuasi. Nanti kita kerjasama juga dengan pihak sesko, supaya jangan ada lagi oknum-oknum TNI seperti ini," ucap Joshua.
Baca juga: Respons Jenderal Dudung soal Brigjen TNI Tembak Kucing dengan Senapan
"Jadi untuk mengamankan mereka (kucing di Sesko TNI Bandung), komunitas kucing akan segera melakukan evakuasi," tegasnya.
Sebelumnya, Monica menyampaikan, jumlah kucing yang berhasil dievakuasi oleh pihaknya memang sebanyak enam ekor.
Akan tetapi, dia menambahkan, ada beberapa ekor kucing korban penembakan yang berlari ketakutan dan bersembunyi hingga saat ini.
"Sisanya yang belum dievakuasi saya tidak tahu, apakah mereka masih bertahan atau tidak, karena untuk masuk wilayah Sesko harus ada izin," jelasnya.
"Saya tidak tahu pasti jumlahnya berapa, saksi juga tidak tahu jumlahnya berapa, yang pasti ada kucing-kucing yang lari ketakutan setelah ditembak, mereka sembunyi, sampai hari ini mereka belum muncul," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.