Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia UMKM di Bandung Bangkit dari Pandemi hingga Jual Ribuan Baju Anak

Kompas.com - 23/08/2022, 11:56 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 memukul roda ekonomi UMKM di Indonesia, tak terkecuali Atomic Kiddz. Apalagi saat itu, brand fashion anak ini baru memulai usahanya.

"Awalnya kami terima maklun produk orang lain. Baru 2019 punya brand sendiri agar pekerja bisa lebih continue tidak tergantung pesanan," ujar kepala penjualan online Atomic Kiddz, Burhan Rudi Sobari di Bandung, Rabu (23/8/2022).

Tahun 2020, pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Penjualan pun turun. Di tahun yang sama, penjualan lewat online shopping merebak.

Baca juga: Kisah Sukses Proyek Rumah Hijau Program BP2BT di Sumatera Selatan

Tak ingin ketinggalan, brand-nya ikut masuk, karena pasar lebih banyak meskipun persaingan lebih banyak.

Brand lokal ini fokus pada pakaian anak. Mulai dari tshirt, kemeja, jaket, kupluk, hoodie, hingga sandal.

Ia memilih pakaian anak karena persaingan yang terbentuk tidak melulu soal brand. Selama bahannya bagus, pakaian anak masih bisa bersaing.

"Kalau pakaian dewasa, belum apa-apa orang sudah nanya, brand-nya gimana. Karena itulah kami fokus di pakaian anak," ucap Burhan.

Sebagai orang baru di online shop, penjualan produknya tidak langsung bagus. Perlu waktu untuk pihaknya menguasai digital marketing seperti iklan, promosi, dan lainnya.

Baca juga: Kisah Sukses Saeful, Jual Piyama 300 Lusin per Bulan hingga Malaysia dengan Andalkan Medsos

Seiring dengan menurunnya angka Covid-19, penjualannya membaik. Setiap bulan, rata-rata pihaknya bisa menjual 900 pieces.

Apalagi saat Ramadhan, dalam sehari ia bisa menjual 3.000 pieces. Salah satu produk yang banyak diminati adalah hoodie.

Lantas apa rahasianya? Burhan mengungkapkan, kualitas produk mulai dari bahan baku hingga jahitan.

"Pakai bahan premium yang fresh order, bukan yang kw. Lalu kualitas jahitan dan QC (quality control) diutamakan. Kalau ada kesalaha kami langsung perbaiki," ucap dia.

Kemudian, kulit anak-anak rentan dengan irtasi, jadi gunakan sablon yang benar-benar aman.

Rahasia lainnya tentu saja kemampuan dalam digital marketing. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ganjar: Saya dan Pak Mahfud Siap Hadapi Debat

Ganjar: Saya dan Pak Mahfud Siap Hadapi Debat

Bandung
Ganjar Ingin Para Koruptor Dipenjara di Nusakambangan

Ganjar Ingin Para Koruptor Dipenjara di Nusakambangan

Bandung
45 Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung di Kabupaten Bandung

45 Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung di Kabupaten Bandung

Bandung
Viral, Pasangan Sesama Jenis Menikah di Cianjur, Orangtua Merasa Dibohongi Anak Sendiri

Viral, Pasangan Sesama Jenis Menikah di Cianjur, Orangtua Merasa Dibohongi Anak Sendiri

Bandung
Penanganan Bencana Alam 2023, Pemprov Jabar Alokasikan Rp 400 Miliar

Penanganan Bencana Alam 2023, Pemprov Jabar Alokasikan Rp 400 Miliar

Bandung
Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar

Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar

Bandung
Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman hingga Akhir 2023

Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman hingga Akhir 2023

Bandung
Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

Bandung
Kasus Pembunuhan di Subang, 1 Perwira dan 2 Bintara Polisi Salahi Prosedur Saat Masuk TKP

Kasus Pembunuhan di Subang, 1 Perwira dan 2 Bintara Polisi Salahi Prosedur Saat Masuk TKP

Bandung
Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Bandung
Gempa Darat M 4,0 Bogor Terasa di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Gempa Darat M 4,0 Bogor Terasa di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Bandung
Yosep Tersangka Pembunuhan di Subang Terancam Hukuman Mati, Dulu Pernah Surati Jokowi

Yosep Tersangka Pembunuhan di Subang Terancam Hukuman Mati, Dulu Pernah Surati Jokowi

Bandung
Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 8 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 8 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com