Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Ceceran Baru, Batu Bara yang Kotori Pantai Cipatuguran Sukabumi Diduga dari Tumpahan Tongkang Beberapa Tahun Lalu

Kompas.com - 23/08/2022, 13:59 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.com - PT Indonesia Power ULP Jabar 2 Palabuhanratu atau dikenal Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) buka suara terkait batu bara yang berserakan mengotori kawasan Pantai Geopark Ciletuh, Palabuhanratu, di Pantai Cipatuguran, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dikutip dari Tribun Jabar, Manajer Energi Primer PT Indonesia Power Lutfi Nul H mengatakan, batu bara itu diduga berasal dari tumpahan tongkang yang terjadi beberapa tahun lalu.

Sebab, saat peristiwa batu bara berserakan pada Sabtu (20/8/2022), tidak ada tongkang pengangkut batu bara yang terdampar.

Baca juga: Warga Tagih Janji Pemerintah Bereskan Industri Stockpile Batu Bara di Candi Muaro Jambi

"Kalau untuk dari mana asalnya kita terus terang dari mana kita juga belum tahu. Tapi seingat kita dulu beberapa tahun yang lalu pernah ada. Bisa jadi ini adalah bekas saat yang lalu, kemudian dipicu oleh kondisi cuaca. Buktinya ini batu-batu yang besar juga keangkat. Yang penting nanti kita akan action terus memonitor kebersihan di sini," kata Lutfi di Pantai Cipatuguran, Selasa (23/8/2022).

Lutfi mengatakan, PT Indonesia Power sebenarnya tidak bertanggung jawab atas ceceran batu bara tersebut karena sebelum masuk ke area bongkar muat, tongkang batu bara merupakan tanggung jawab agen.

Meski begitu, sejak peristiwa terjadi hingga hari ini, pihaknya melakukan pembersihan.

Baca juga: Kejari Bengkulu Paksa Tambang Batu Bara Bayar Denda Rp 961 Juta karena Rusak Aset Negara

"Walaupun kita tidak lihat ini tanggung jawab siapa, karena secara batu bara sebelum itu masuk ke PLTU bukan ranah kami. Untuk terkait tindak lanjut tumpahan batu bara yang jadi pemberitaan yang lalu, kami sudah action dua hari yang lalu, teman-teman langsung action. Insyaallah kami akan pantau terus beberapa hari ke depan, ini sebagai bentuk tanggung jawab moral kami. Apa pun kami lakukan supaya ini lebih nyaman dan bersih, ini lingkungan kita bersama," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul PLTU Ungkap Asal-usul Batu Bara yang Kotori Pantai Cipatuguran Sukabumi, Bukan Ceceran Baru

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Longsor Terjang Rumah Warga di Cianjur, Satu Keluarga Diungsikan

Longsor Terjang Rumah Warga di Cianjur, Satu Keluarga Diungsikan

Bandung
Pedagang Cilor di Cianjur Jadi Predator Seksual, Korbannya Disebut Enggan Melapor

Pedagang Cilor di Cianjur Jadi Predator Seksual, Korbannya Disebut Enggan Melapor

Bandung
Gempa Sukabumi Picu Longsor di Cianjur, 4 Rumah Rusak

Gempa Sukabumi Picu Longsor di Cianjur, 4 Rumah Rusak

Bandung
141 Rumah Warga Rusak Diterjang Puting Beliung, Bupati Bandung Janji Beri Bantuan Uang Tunai

141 Rumah Warga Rusak Diterjang Puting Beliung, Bupati Bandung Janji Beri Bantuan Uang Tunai

Bandung
Ridwan Kamil Bicara soal Calon Pj Gubernur Jabar dan Target Sisa Jabatan

Ridwan Kamil Bicara soal Calon Pj Gubernur Jabar dan Target Sisa Jabatan

Bandung
Detik-detik Puting Beliung Terjang Ratusan Rumah Warga Bojongmalaka, Bandung

Detik-detik Puting Beliung Terjang Ratusan Rumah Warga Bojongmalaka, Bandung

Bandung
Kabel dan Baut Dicuri, Rel Kereta Cepat Diperketat Penjagaannya

Kabel dan Baut Dicuri, Rel Kereta Cepat Diperketat Penjagaannya

Bandung
Perusahaan Tambang Batu Kapur di Bandung Barat Tutup, Aktivitas Bakal Setop Permanen

Perusahaan Tambang Batu Kapur di Bandung Barat Tutup, Aktivitas Bakal Setop Permanen

Bandung
Gempa M 5,1 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,1 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Bandung
Warga Sukabumi Dikejutkan Guncangan Gempa M 5,1

Warga Sukabumi Dikejutkan Guncangan Gempa M 5,1

Bandung
Dua Ibu Muda di Cianjur Terlibat Perdagangan Orang, Kirim TKI ke Negara Konflik

Dua Ibu Muda di Cianjur Terlibat Perdagangan Orang, Kirim TKI ke Negara Konflik

Bandung
6 Pencuri Baut dan Kabel Tembaga Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditangkap

6 Pencuri Baut dan Kabel Tembaga Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditangkap

Bandung
141 Rumah di Kecamatan Baleendah Bandung Rusak akibat Puting Beliung

141 Rumah di Kecamatan Baleendah Bandung Rusak akibat Puting Beliung

Bandung
Relokasi Pasar Banjaran, Bupati Dadang Supriatna: Pro Kontra Hal Biasa

Relokasi Pasar Banjaran, Bupati Dadang Supriatna: Pro Kontra Hal Biasa

Bandung
Yayasan Panti Asuhan yang 2 Pengasuhnya Terlibat Pemerkosaan Ternyata Tidak Terdaftar

Yayasan Panti Asuhan yang 2 Pengasuhnya Terlibat Pemerkosaan Ternyata Tidak Terdaftar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com