Dia menggotong korban masuk mobil angkot yang menabrak mereka tanpa mengingat kondisi gerobak dagangannya rusak dan sepeda motornya ada di got.
“Karena memang tidak ada mobil lain, jalan mendadak sepi, seingat saya ada enam anak yang dibawa pakai angkot itu ke klinik, saya tidak ikut ke klinik karena jadi saksi,” katanya.
Jajang menuturkan, sesaat setelah mobil tersebut menabrak anak-anak dan berhenti setelah menabrak tembok.
Baca juga: Bangunan SD di Riau Rusak Parah, Siswa Takut Belajar Dalam Kelas
Sang supir yang kondisinya tidak luka-luka, langsung mengangkut anak-anak ke mobilnya untuk dibawa ke klinik.
Kasatlantas Polres Garut, AKP Undang Syarif Hidayat memastikan, korban meninggal akibat kecelakaan tersebut hanya ada satu orang yaitu Siti Nur Halimah (10), siswa kelas 4 SDN Mandalasari 1 dan enam siswa lainnya mengalami luka-luka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.