Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Siswa Korban Angkot Maut di Garut Masih Kritis, Wabup Jamin Perawatan Maksimal

Kompas.com - 24/08/2022, 07:46 WIB
Ari Maulana Karang,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

GARUT, Kompas.com – Dua siswa SDN Mandalasari 1 Kecamatan Kadungora yang jadi korban kecelakaan angkot maut di depan sekolahnya, hingga Selasa (23/08/2022) malam kondisinya masih kritis dan mendapat perawatan intensif di RSU dr Slamet Garut.

“Ini hampir semuanya kritis, tadi di ICU satu, kemudian di UGD juga masih kritis,” jelas Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Selasa (23/08/2022) malam di RSU dr Slamet Garut usai menjenguk para korban yang ada di RSU dr Slamet Garut.

Helmi menyampaikan, melihat kondisi para korban, memang biaya pengobatannya cukup besar.

Namun, karena ini bisa diklasifikasikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), dirinya telah meminta RSU dr Slamet Garut untuk memberikan perawatan maksimal.

Baca juga: Kecelakaan Maut Sejumlah Siswa SD di Garut Ditabrak Angkot Saat Beli Jajanan, Sopir Diamankan

“Biayanya kemungkinan tinggi, karena ini adalah KLB, Kejadian Luar Biasa, jadi ini bisa diberikan (bantuan), saya sudah minta wadir dan bagian keuangan (mengurusnya),” kata Helmi.

Meski ini sebuah kecelakaan, Helmi berharap kejadian yang sama tidak sampai terulang.

Karenanya, dirinya telah meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Garut untuk mendata sekolah-sekolah yang lokasinya ada di pinggir jalan dan memastikan tidak ada lagi siswa yang jajan sampai ke badan jalan.

“Sekolah harus menyiapkan kantin, kerjasama dengan pedagang agar masuk ke dalam, jangan sampai ada diluar sekolah, dinas pendidikan harus kasih instruksi ke sekolah,” katanya.

Dari laporan yang diterimanya, menurut Helmi, kondisi SDN Mandalasari 1 memang rawan karena gerbang sekolah langsung berhadapan dengan jalan raya.

Di depan gerbang sekolah, banyak pedagang menggelar dagangan hingga para siswa yang jajan, tak jarang posisinya berada di badan jalan meski di pinggir.

“Sekolah sebenarnya sudah mengupayakan, sudah ada zebra cross, pengaman lainnya sudah dipasang dan ada petugas yang jaga,” katanya.

Baca juga: Angkot Tabrak Sejumlah Siswa SD di Garut, 1 Tewas, 7 Luka Berat

Helmi menyampaikan bela sungkawa atas musibah ini, terutama kepada orangtua yang anaknya meninggal dunia dan kepada para orangtua yang anaknya masih kritis di RSU.

“Mudah-mudahan cepat sembuh, keluar dari kritisnya, kita akan tangani maksimal, saya tadi sudah ketemu dokter dan para perawat, mereka berusaha keras bagaimana pun caranya agar anak-anak ini bisa sembuh,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

45 Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung di Kabupaten Bandung

45 Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung di Kabupaten Bandung

Bandung
Viral, Pasangan Sesama Jenis Menikah di Cianjur, Orangtua Merasa Dibohongi Anak Sendiri

Viral, Pasangan Sesama Jenis Menikah di Cianjur, Orangtua Merasa Dibohongi Anak Sendiri

Bandung
Penanganan Bencana Alam 2023, Pemprov Jabar Alokasikan Rp 400 Miliar

Penanganan Bencana Alam 2023, Pemprov Jabar Alokasikan Rp 400 Miliar

Bandung
Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar

Ibu di Cianjur Diduga Jadi Korban Malapraktik Saat Operasi Caesar

Bandung
Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman hingga Akhir 2023

Bulog Pastikan Stok Beras di Jabar Aman hingga Akhir 2023

Bandung
Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

Covid-19 di Jabar Kembali Naik, Bey: Jalankan Prokes

Bandung
Kasus Pembunuhan di Subang, 1 Perwira dan 2 Bintara Polisi Salahi Prosedur Saat Masuk TKP

Kasus Pembunuhan di Subang, 1 Perwira dan 2 Bintara Polisi Salahi Prosedur Saat Masuk TKP

Bandung
Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Cerita Pembuat Topi Custom di Bandung, Kebanjiran Order Pemilu hingga Tembus Pasar Internasional

Bandung
Gempa Darat M 4,0 Bogor Terasa di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Gempa Darat M 4,0 Bogor Terasa di Sukabumi, Puluhan Rumah Rusak

Bandung
Yosep Tersangka Pembunuhan di Subang Terancam Hukuman Mati, Dulu Pernah Surati Jokowi

Yosep Tersangka Pembunuhan di Subang Terancam Hukuman Mati, Dulu Pernah Surati Jokowi

Bandung
Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

Mimpi Bupati Cianjur Punya RS Bertaraf Internasional yang “Dinyinyirin” Warganet

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 8 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 8 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Bandung
Kasus Penipuan Umrah di Garut, Pelaku Gunakan Uangnya untuk Jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura

Kasus Penipuan Umrah di Garut, Pelaku Gunakan Uangnya untuk Jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura

Bandung
Investasi 'Skincare' Bodong di Tasikmalaya, 2 Pasutri Ditangkap, Uang Rp 2,7 Miliar untuk Foya-foya

Investasi "Skincare" Bodong di Tasikmalaya, 2 Pasutri Ditangkap, Uang Rp 2,7 Miliar untuk Foya-foya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com