Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Aplikasi Quotex yang Merugi Jadi Saksi dalam Sidang Doni Salmanan

Kompas.com - 25/08/2022, 13:27 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Sebanyak dua orang saksi yang disiapkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) hadir dalam sidang kasus penipuan aplikasi investasi Binary Option Quotex di Pengadilan Bale Bandung, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (25/8/2022).

Kedua saksi tersebut menceritakan awal mula tergiur dan mengikuti aplikasi investasi Ouotex yang juga melibatkan terdakwa Doni Muhammad Taufik atau Doni Salmanan.

Restu Adi Wiguna salah seorang saksi mengaku, pada 2021 berkeinginan untuk melakukan investasi.

Baca juga: Putusan Sela Sidang Doni Salmanan, Hakim Tolak Seluruh Eksepsi dari Kuasa Hukum

Kemudian, Restu mulai mencari informasi terkait investasi, mulai dari media sosial hingga ke YouTube.

Saat menemukan akun YouTube terdakwa Doni Salmanan, Restu langsung tertarik.

Lantaran Doni menyampaikan dalam Chanel YouTube-nya aplikasi investasi Binary Option Quotex bisa meraup keuntungan hingga miliaran rupiah.

"Saya termotivasi karena melihat YouTube terdakwa dengan judul kalau enggak salah Rp 70 juta jadi berapa miliar, yang disampaikan Doni saya terbawa ingin ikut," ujarnya saat menjawab pertanyaan dari Ketua Majelis Hakim Achmad Satibi.

Baca juga: Bacakan Eksepsi, Pengacara Sebut Doni Salmanan Tak Raup Keuntungan dari Korbannya

Kepada hakim, Restu mengaku tergiur dengan iming-iming keuntungan yang diperoleh Doni Salmanan.

Tidak hanya itu, Restu tertarik lantaran akun YouTube milik terdakwa Doni Salmanan merupakan Chanel trading yang paling banyak ditonton.

"Saya tahu keuntungan trading karena kegiatan dia itu (Doni) saja," katanya.

 

Hal lain yang membuat Restu yakin ingin berinvestasi di Quotex karena melihat Doni Salman, seorang lulusan sekolah dasar, bisa sukses.

Ia juga mengaku, kerap menonton dan menyaksikan Chanel YouTube Doni Salmanan yang berisi tentang trading dan analisis market.

Saat itu, ia merasa percaya dengan apa yang disampaikan oleh terdakwa.

Baca juga: Cari Keadilan, Korban Doni Salmanan Bikin Paguyuban Sesuai Arahan Kabareskrim

"Yang saya lihat konten edukasi buat orang yang ikut join, analisis market. Saat itu saya percaya," katanya.

Akhirnya pada Maret 2021, Restu menginvestasikan Rp 300 di Aplikasi Quotex. Namun, dia memilih berhenti menggunakan aplikasi itu karena merugi hingga Rp 136 juta.

"Ikut trading Qoutex salah satu alasannya karena faktor ekonomi ingin mendapatkan keuntungan," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Remaja yang Tewaskan Orang di Jalan Raya Sukabumi-Bogor Ditangkap

5 Remaja yang Tewaskan Orang di Jalan Raya Sukabumi-Bogor Ditangkap

Bandung
Salahi Prosedur Saat Tangani Kasus Subang, 3 Polisi Disanksi Disiplin

Salahi Prosedur Saat Tangani Kasus Subang, 3 Polisi Disanksi Disiplin

Bandung
Jawa Barat Kekurangan 2,7 Juta Rumah

Jawa Barat Kekurangan 2,7 Juta Rumah

Bandung
Kronologi Santri di Kuningan Dianiaya Belasan Temannya hingga Meninggal

Kronologi Santri di Kuningan Dianiaya Belasan Temannya hingga Meninggal

Bandung
Kapasitas Drainase Kecil dan Sungai Tertutup Sampah Jadi Penyebab Banjir di Cimahi

Kapasitas Drainase Kecil dan Sungai Tertutup Sampah Jadi Penyebab Banjir di Cimahi

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 7 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 7 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Caleg di Kabupaten Bandung Cari Suara lewat Bank Emok, Tak Perlu Dilunasi Asal Dipilih

Caleg di Kabupaten Bandung Cari Suara lewat Bank Emok, Tak Perlu Dilunasi Asal Dipilih

Bandung
Bawaslu Menduga Prabowo Mania 08 Langgar Kampanye Usai Bagikan Kulkas Saat Deklarasi

Bawaslu Menduga Prabowo Mania 08 Langgar Kampanye Usai Bagikan Kulkas Saat Deklarasi

Bandung
Kronologi 22 Calon Jemaah Umrah Asal Garut Ditipu, Oknum Tawarkan Promo untuk Guru Ngaji

Kronologi 22 Calon Jemaah Umrah Asal Garut Ditipu, Oknum Tawarkan Promo untuk Guru Ngaji

Bandung
Pohon Tumbang Timpa 3 Kendaraan di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalu Lintas Sempat Lumpuh

Pohon Tumbang Timpa 3 Kendaraan di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalu Lintas Sempat Lumpuh

Bandung
Terungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Jatah Uang

Terungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Jatah Uang

Bandung
Aniaya Teman hingga Meninggal, 6 Santri di Kuningan Jadi Tersangka

Aniaya Teman hingga Meninggal, 6 Santri di Kuningan Jadi Tersangka

Bandung
Direndam Banjir Semalaman, Warga Cimahi Mulai Rasakan Gatal-gatal

Direndam Banjir Semalaman, Warga Cimahi Mulai Rasakan Gatal-gatal

Bandung
Pria Paruh Baya Tewas Membusuk di Mobil yang Terparkir di Stasiun Bandung

Pria Paruh Baya Tewas Membusuk di Mobil yang Terparkir di Stasiun Bandung

Bandung
Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com