BANDUNG, KOMPAS.com - Pemandangan Sungai Cikapundung yang melintasi Kota Bandung, bisa dinikmati dari beberapa tempat. Salah satunya Jembatan Cika-Cika.
Jembatan ini berada di daerah Cikalapa, Dago Pojok, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat.
"Yang pasti ini akan jadi ruang publik, bisa dimanfaatkan oleh sebanyak mungkin orang. Sekarang tempat ini untuk edukasi, tapi menarik juga kalau jadi tempat wisata," kata Wali Kota Bandung, Yana Mulyana seusai peresmian Jembatan Cika-Cika, Kamis (25/8/2022) siang.
Baca juga: Cikapundung, Bandung dan Jenderal Dudung
Selain diproyeksi bisa menjadi tempat wisata baru, nama Jembatan Cika-Cika merupakan apresiasi yang diberikan Pemerintah Kota Bandung terhadap komunitas Cika-Cika.
Komunitas tersebut selama ini concern menjaga kebersihan lingkungan lokasi ini.
"Ini bentuk bagaimana pemerintah Kota Bandung memfasilitasi dan mengapresiasi komunitas yang selama ini menjaga lingkungan sehingga ekosistem di tempat ini berjalan dengan baik. Mereka ikut menjaga kebersihan sungai yang akan melintas Kota Bandung. Harapannya, akan banyak komunitas yang membuat aktivitas seperti ini," jelasnya.
Meski pemandangannya cukup bagus, Yana tidak menampik jika air yang melintasi Jembatan Cika-Cika kualitasnya kurang baik karena terlanjur tercemar limbah kotoran hewan di daerah hulu. Khususnya di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Baca juga: Menelusuri Cikapundung, Saksi Bisu Kejayaan Surat Kabar di Kota Bandung
Untuk membenahi hal tersebut, Yana mengaku perlu koordinasi antarpemda.
"Sudah ada pertemuan dengan Badan Pengelola Cekungan Bandung yang melibatkan lima wilayah seperti Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Bandung Barat, Cimahi, dan Sumedang. Mudah-mudahan ada beberapa solusi yang bisa diambil instansi yang lebih besar dan saya yakin potensi itu ada," tandasnya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan, di tempat tersebut, dulu sudah ada jembatan. Namun terbuat dari bambu sehingga sering rusak.
Jembatan ini juga banyak dikunjungi anak sekolah untuk fieldtrip. Jadi sebenarnya, tempat ini sudah menjadi ruang edukasi.
Baca juga: 10 Lagu Daerah Jawa Barat Beserta Lirik dan Maknanya
"Kita fasilitasi agar banyak yang tercerahkan kecerdasan lingkungannya," tandasnya.
Ketua Komunitas Cika Cika, Abah Gofar mengungkapkan, fasilitas ini akan sangat berdampak positif bagi mobilitas masyarakat.
"Komunitas Cika Cika mempunyai visi melindungi bantaran Sungai Cikapundung dari berbagai limbah serta mendukung program kerja pemerintah tentang lingkungan hidup," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.