Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniknya Sabut Kelapa Isian Jok Mobil Mewah Buatan Pangandaran, Diekspor ke China hingga Jepang

Kompas.com - 25/08/2022, 20:29 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bisa jadi belum banyak yang tahu, ternyata jok mobil mewah itu isinya adalah sabut kelapa. Sabut kelapa pun ada yang digunakan untuk isian jok atau kursi pesawat.

Hal itu diungkapkan Ketua Koperasi Produsen Mitra Kelapa Pangandaran Yohan Wijaya Nurahman.

Menurut Yohan, koperasi yang dipimpinnya memproduksi sabut kelapa untuk bahan baku isian jok kendaraan mewah tersebut.

"Sejak tahun 2016, kita ekspor sabut kelapa ini ke beberapa negara terutama China untuk dijadikan isian jok mobil mewah sebagai pengganti busa, bahkan ada pula untuk kursi pesawat," kata Yohan di Kabupaten Pangandaran, Sabtu (20/8/2022).

Baca juga: 4 Orang Penyelundup Sabu 1 Ton di Pangandaran Diancam Pidana Mati

Yohan menuturkan, proses produksi sabut kelapa dikerjakan oleh sekitar 80 orang tenaga kerja, yang terbagi ke dalam kelompok-kelompok kecil sebagai anggota koperasi.

"Ada yang dikerjakan di sini, ada juga yang dikerjakan oleh kelompok kecil sebagai anggota koperasi. Namun semuanya membutuhkan mesin sabagai alat bantu," ucap Yohan.

Dari pengolahan sabut kelapa tersebut, menurut Yohan menghasilkan dua jenis produk, yaitu serat untuk bahan jok dan serbuk yang disebut "cocopeat".

"Cocopeat itu untuk media tanam, kita ekspor cocopeat, di antaranya ke Jepang," ujarnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Warga Aceh Timur yang Simpan 2 Kg Sabu Senilai Rp 2 Miliar di Pagar Orang Lain

Yohan juga menjelaskan, dari satu butir kelapa, banyak produk yang dihasilkan dan semua bisa diekspor.

"Air kelapa diolah menjadi jeli untuk makanan, dagingnya menjadi kelapa parut, dan tempurungnya sebagai bahan baku pembuatan arang," tutur dia.

Yohan berharap produksi olahan kelapa ini ke depan lebih meningkat lagi dengan teknologi yang memadai, sehingga bisa meningkatkan kapasitas produksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com