BANDUNG, KOMPAS.com - Belasan tahun sudah bangunan Puskesmas Pembantu atau biasa disingkat Pustu di Desa Bojong, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tidak lagi beroperasi.
Pantauan Kompas.com, bangunan dengan arsitektur Belanda itu sudah tidak berpenghuni.
Bangunan yang berada tepat di pinggir Jalan Raya Cicalengka-Majalaya itu sebagian besar sudah hancur.
Baca juga: Ucapkan Kata-kata Kasar, Pemuda di Bandung Tewas Dibacok
Bagian depan bangunan seperti pintu sudah tidak ada, kaca jendela pun sama, bagian plafon bolong, reruntuhannya memadati teras depan bangunan Puskesmas Pembantu tersebut.
Kondisi memprihatikan tergambar di bagian belakang bangunan. Hampir sebagian bangunan belakang yang diduga bekas toilet runtuh berhamburan ke tanah, hanya menyisakan rangka bangunan serta kayu penyangga atap.
Bagian dalam pun tak begitu berbeda. Nampak puluhan karung berisi majun (sisa potongan kain) berserakan. Ada pula, kain majun yang tidak terwadahi memenuhi beberapa bagian ruangan Pustu.
Rumput liar setinggi mata kaki dan lutut orang dewasa mengitari hampir seluruh ruas bangunan dari depan hingga belakang.
Gundukan sampah baik utuh ataupun yang sudah terbakar terlibat di titik-titik luar bangunan, tak aneh jika bau sampah serta kotoran hewan tercium di sekitaran bangunan.
Agus (40), salah satu warga Desa Bojong mengatakan, Pustu Desa Bojong sudah 12 tahun tidak beroperasi.
Ia masih mengingat betul, kondisi Pustu saat masih beroperasi. Kedua anaknya yang kini sudah dewasa sering berobat ke Pustu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.