BANDUNG, KOMPAS.com- PT Dirgantara Indonesia (DI) menginjak usia ke-46 tahun pada tanggal 27 Agustus 2022.
Direktur Utama PT DI, Gita Amperiawan mengatakan, di usia 46 tahun, pihaknya menargetkan untuk meningkatkan komersialisasi pesawat N219 yang saat ini menjadi produk unggulan PTDI.
"Target pertama kita sudah memproduksi N219 dan N219 harus terkomesialisasi," kata Gita saat ditemui seusai membuka kegiatan Puncak peringatan HUT ke-46 PT DI di area parkir Gedung PKSN PT DI, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Sabtu (27/8/2022).
Baca juga: Prabowo Serahkan Pesawat CN-235 dan 2 Helikopter Anti-kapal Selam Buatan PT DI ke TNI AL
Gita menambahkan, produksi N219 saat ini diprioritaskan untuk kebutuhan dalam negeri.
Salah satu instansi yang sudah melakukan pemesanan adalah Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk menambah alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI.
"Kemenhan melalui program pinjaman luar negeri sudah memesan 10 unit," ungkapnya.
Selain itu, Gita mengatakan, N219 yang dirancang untuk menghubungkan konektivitas antarpulau, pulau terluar, dan daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau, juga bisa dimiliki oleh pemerintah daerah.
"Dari Kemendagri, kami sedang diarahkan agar N219 ini bisa dimiliki Pemda Provinsi sehinga marketnya semakin luas," tuturnya.
Baca juga: KSAD Harap Kerja Sama dengan PT DI Diperkuat
Meski masih memprioritaskan kebutuhan dalam negeri, N219 yang memiliki keunggulan bisa mendarat di landasan sederhana dan tidak beraspal serta pendek ini juga diminati beberapa negara.
"Dengan Afrika Selatan bukan hanya beli, tapi juga sampai TOT. Turki juga ingin mengembangkan dengan join production untuk (N219) varian amphibi," ungkapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.