Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Kampung di Sukaraja Bogor Dilanda Banjir, Fasilitas Umum dan Rumah Rusak

Kompas.com - 28/08/2022, 14:00 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Khairina

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Banjir karena luapan sungai melanda empat kampung di wilayah Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sejak Sabtu (27/8/2022) hingga Minggu (28/8/2022).

Akibat kejadian itu, fasilitas umum dan rumah warga mengalami kerusakan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan, jumlah warga yang terdampak mencapai 261 keluarga atau 936 jiwa. Belasan orang mengungsi karena rumahnya terendam.

"Iya empat kampung di tiga desa Kecamatan Sukaraja dan sampai saat ini masih dilakukan penanganan," kata Staf Kedaruratan dan Logistik (Ratik) BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin saat dimintai konfirmasi, Minggu.

Baca juga: Jalur Alternatif Puncak Bogor Tertutup Longsor, Akses Jalan Warga Terhambat

Empat kampung di Kecamatan Sukaraja yang dilanda banjir, yakni Babakan Kaum Desa Sukaraja, Cijulang Desa Cadasngampar. Kemudian Kampung Poncol dan Rawa Kalong di Desa Cimandala.

Menurut dia, ketinggian air rata-rata mencapai 30 sampai 40 sentimeter menggenangi empat kampung tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun 259 unit rumah terdampak genangan banjir.

Di samping itu, pihaknya juga mencatat sejumlah kerusakan fasilitas umum (fasum) akibat banjir tersebut. Fasum itu meliputi tempat ibadah, fasum sosial serta jembatan.

"Tiga tempat ibadah, satu jembatan penghubung Kampung Babakan Kaum Desa Sukaraja dengan Kampung Cijulang Desa Cadasngampar terputus dan satu unit kontrakan juga rusak," ungkapnya.

Baca juga: Tabrak Truk Pengangkut Pakan Ayam, Mobil Porsche Ludes Terbakar di Tol Jagorawi Arah Puncak Bogor

Jalan mengatakan, banjir dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi yang cukup mengguyur wilayah tersebut. Sehingga membuat debit air sungai meluap.

Disisi lain, ada penyumbatan dan penumpukan sampah pada pintu air yang juga menyebabkan banjir di wilayah tersebut.

"Analisa kita itu karena ada penumpukan material kayu yang terbawa arus air dari hulu menyumbat pintu air," ujarnya.

Hingga kini, Tim TRC, Damkar, Babinsa, Babinkantibmas, aparat desa Setempat, dan Masyarakat sedang melakukan upaya pembersihan sampah pada pintu air Kalibaru.

Dia menyebut, BPBD terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penanganan lebih lanjut.

Sampai siang ini, genangan banjir pada pemukiman warga dan jalan sudah mulai surut. Adapun rumah yang terdampak banjir sudah dibersihkan oleh warga sekitar. Warga diimbau untuk waspada dan siaga dengan cuaca buruk.

"Kebutuhan dasar logistik tanggap darurat, sedangkan untuk air bersih sedang proses pendistribusian di lokasi," jelas Jalal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kakek T Penjual Cimin di KBB Diperiksa Polisi Usai Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan, Baru Sehari Jualan

Kakek T Penjual Cimin di KBB Diperiksa Polisi Usai Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan, Baru Sehari Jualan

Bandung
Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Bandung
Kepastian Hukum Kasus Bayi Tertukar di Bogor akan Diungkap lewat 'Scientific Crime Investigation'

Kepastian Hukum Kasus Bayi Tertukar di Bogor akan Diungkap lewat "Scientific Crime Investigation"

Bandung
Diduga Keracunan Cimin, Puluhan Murid SD di Bandung Barat Alami Muntah hingga Diare

Diduga Keracunan Cimin, Puluhan Murid SD di Bandung Barat Alami Muntah hingga Diare

Bandung
Siswa di KBB yang Meninggal Diduga Keracunan Cimin Tenyata Penderita Thalassemia

Siswa di KBB yang Meninggal Diduga Keracunan Cimin Tenyata Penderita Thalassemia

Bandung
Masa Transisi Tanggap Darurat Bencana, TPA Sarimukti Dipadatkan

Masa Transisi Tanggap Darurat Bencana, TPA Sarimukti Dipadatkan

Bandung
Cerita Guru di KBB yang Puluhan Muridnya Diduga Keracunan Cimin, Banyak Anak yang Izin Sakit

Cerita Guru di KBB yang Puluhan Muridnya Diduga Keracunan Cimin, Banyak Anak yang Izin Sakit

Bandung
Harga Beras Naik, Pedagang di Pasar Soreang Keluhkan Sepi Pembeli

Harga Beras Naik, Pedagang di Pasar Soreang Keluhkan Sepi Pembeli

Bandung
Mahasiswa Demo di Depan Gedung Sate, Protes Parahnya Penanganan Sampah

Mahasiswa Demo di Depan Gedung Sate, Protes Parahnya Penanganan Sampah

Bandung
Cimin Dagangannya Diduga Jadi Penyebab Keracunan Massal, Kakek T Ternyata Baru Sehari Berjualan

Cimin Dagangannya Diduga Jadi Penyebab Keracunan Massal, Kakek T Ternyata Baru Sehari Berjualan

Bandung
Bayi Tertukar di Bogor Dikembalikan, Kedua Ibu Berencana Ganti Nama Anaknya

Bayi Tertukar di Bogor Dikembalikan, Kedua Ibu Berencana Ganti Nama Anaknya

Bandung
Kapolrestabes Bandung Minta Aplikasi Walla Diblokir, Banyak Disalahgunakan

Kapolrestabes Bandung Minta Aplikasi Walla Diblokir, Banyak Disalahgunakan

Bandung
Cerita Keluarga Bagaimana Cimin Diracik Sebelum Keracunan Massal di Bandung Barat

Cerita Keluarga Bagaimana Cimin Diracik Sebelum Keracunan Massal di Bandung Barat

Bandung
DPW PSI Jabar Bakal Sanksi Pengurus DPD Cirebon yang Dukung Ganjar

DPW PSI Jabar Bakal Sanksi Pengurus DPD Cirebon yang Dukung Ganjar

Bandung
Polisi Kembali Tangkap Perempuan Bandar Judi 'Online' di Karawang

Polisi Kembali Tangkap Perempuan Bandar Judi "Online" di Karawang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com