Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Elektabilitas Pilpres 2024, Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil: Bekerja Saja dengan Baik

Kompas.com - 29/08/2022, 16:25 WIB
Putra Prima Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengomentari elektabilitas mereka menjelang tahapan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Seperti diketahui, kedua tokoh ini kerap masuk survei bursa calon presiden dan wakil presiden. Namun saat ini elektabilitasnya masih di bawah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. 

Sandiaga mengaku, saat ini dirinya ingin fokus memperbaiki pemulihan ekonomi Indonesia.

"Pak presiden selalu menginginkan kami untuk fokus," ujar Sandiaga di sela-sela Keuken 2022: Sunday Funday di Kiara Artha Park Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8/2022) malam.

Baca juga: Ridwan Kamil Akan Kirim 21 Guru SMK ke Glasgow Belajar Sekolah Kemaritiman

Sebagai pembantu presiden, sambung Sandiaga, pihaknya harus memikirkan bagaimana pemulihan ekonomi, tantangan inflasi, dan lainnya.

"Tapi memang tahapan pemilu ini sudah dimulai dan September tahun depan itu akan ada penentuan dari siapa yang akan menjadi pasangan capres," tutur dia.

Sebagai alumni Pilpres 2019, dirinya melihat politik menjelang Pilpres 2024 sangat dinamis.

Dengan bekerja optimal sesuai kapasitasnya sebagai menteri, Sandi optimistis, elektabilitas akan meningkat dengan sendirinya.

"Yang menjadi catatan adalah bagaimana kita tidak hilang fokus untuk pemulihan ekonomi kita," ucapnya.

Ditanya terkait peluang bersanding dengan Ridwan Kamil di Pilpres 2024, Sandiaga hanya menjawab jika dirinya bersabat baik dengan Ridwan Kamil.

"Saya sama Kang Emil ini bersahabat dan setiap kegiatan seperti ini tentunya kita fokuskan untuk kebangkitan pariwisata dan ekraf," akunya.

Senada dengan Sandiaga, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Emil mengatakan, peningkatan elektabilitas jelang Pilpres 2024 akan banyak dipengaruhi persepsi masyarakat.

"Jawaban saya sama ya, kita ini kan, individu yang sedang bekerja, semakin bagus bekerja mungkin semakin bagus apresiasi masyarakat," tuturnya.

Baca juga: Pariwisata Berkelanjutan Jadi Tren Setelah Pandemi, Sandiaga Uno Puji Program Desa Sudaji

Ia optimistis elektabilitasnya bisa naik bila dirinya sebagai Gubernur Jabar bisa memberikan lebih banyak kebermanfaatan untuk masyarakat. 

"Bermuara pada elektoral, jadi kalau mau elektoralnya naik, ya bekerja saja dengan baik, itu yang kami lakukan. Dienggak-enggak juga pasti disurvei," tuturnya.

Emil menambahkan, segala upaya baik akan dilakukan untuk meningkatkan elektabilitasnya meski sampai saat ini belum ada kejelasan jadi atau tidak dirinya maju Pilpres 2024. 

"Hidup itu sederhana, kalau pintu takdirnya terbuka ya, alhamdulillah. Seperti Pak Sandi ada pintu terbuka di 2019 kan berikhtiar. Ini juga sama, bahwa iya enggak, jadi enggak, tapi ikhtiar dilakukan, tidak juga tidak masalah, karena ladang amal kan banyak, tidak harus politik," ungkapnya.

Emil berharap, dalam kontestasi Pilpres 2024, tidak ada lagi perpecahan di masyarakat akibat pilihan politik.

"Saya pribadi masih ada hak gubernur dan lain sebagainya. Jadi yang penting kalau boleh tidak ada lagi perpecahan, siapapun presidennya kita dukung, Indonesia lagi keren-kerennya di G20," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com