Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Angkot hingga Ojol Pusing Harga BBM Subsidi Bakal Naik, Pengamat: Pemerintah Juga Harus Carikan Solusi

Kompas.com - 29/08/2022, 17:27 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Hampir, rata-rata supir angkot menjadikan harga BBM bersubsidi sebagai patokan menetapkan tarif angkot.

“Ya beratnya karena harus mutar otak ditarif, karena kalau dinaikkan pelanggan pasti berkurang. Tapi kalau tetap kita yang susah,” kata Novriandi.

Keduanya berharap, agar pemerintah benar-benar mengkaji sebaik-baiknya sebelum kebijakan tersebut disahkan.

"Kita tahu BBM pertamax udah naik, jadi semoga ini jangan ikut naiklah. Mending dipikir lagi, kalaupun harus naik kasih juga solusinya,” ucap Novriandi.

Tanggapan pengamat

Sementara itu, pengamat Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung Setia Mulyawan menilai, pemerintah harus menemukan solusi guna mencegah dampak dari naiknya harga BBM bersubsidi.

Ia menilai, setiap kebijakan naiknya harga BBM, apalagi BBM bersubsidi, harus dibarengi dengan solusi yang mesti dikaji kemudian disosialisasikan.

“Segera carikan solusi apa yang ditawarkan sebagai antisipasi dampak dari kenaikan harga BBM tersebut,” kata Setia melalui sambungan telepon.

Menurutnya, persoalan subsidi BBM bukan hanya tentang kenaikan harga saja. Namun juga ada persoalan penikmat serta penerima subsidi.

Belum lagi, kata dia, beberapa waktu lalu Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengungkapkan bahwa 86 persen penikmat BBM subsidi adalah masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke atas

Oleh sebab itu, ia menekankan agar pemerintah bisa tegas dan memberikan jaminan serta memastikan penerima BBM subsidi betul-betul tepat sasaran.

"Harus diatur oleh pemerintah, untuk memastikan bahwa yang disubsidi itu adalah kelompok yang betul-betul rentan terhadap perubahan harga,” ujar Setia.

Tak hanya itu, ia meyebut pemerintah juga wajib mengantisipasi efek yang bakal hadir akibat kenaikan tersebut, seperti kenaikan harga yang lain.

Biasanya, lanjut setia, pelaku usaha kerap menaikan harga bahan pokok sebelum harga BBM bersubsidi itu belum naik.

“Yang penting juga adalah ketegasan pemerintah untuk menjaga bantalan sosial dalam mengantisipasi dampak dari kenaikan ekonomi itu. Karena efeknya kan sudah ada, harganya belum naik, tapi panik buying sudah terjadi, efek terhadap kenaikan komoditi lain juga terjadi,” terangnya.

Produksi Minyak dalam Negeri tak memenuhi target

Pemerintah, sambung Setia, bisa terbebas dari gurita impor harga minyak dunia. Asalkan, pemerintah bisa mengamankan hasil produksi (lifting) minyak dalam negeri sesuai dengan target.

Halaman:


Terkini Lainnya

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Bandung
Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Bandung
Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Bandung
Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Bandung
Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Bandung
Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Bandung
Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Bandung
Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

Bandung
Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Bandung
Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Bandung
Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Bandung
Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Bandung
2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com