Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Rutan Pomdam III Siliwangi, Jenderal Dudung: Tahanan Tidak Akan Bisa Melarikan Diri

Kompas.com - 30/08/2022, 13:55 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meresmikan Rumah Tahanan (Rutan) Militer Pomdam III/Siliwangi di Bandung, Jawa Barat.

Rutan itu disebut memiliki tingkat keamanan maksimal, setiap orang yang masuk akan dideteksi menggunakan alat khusus.

Ada komputer yang akan membaca pergerakan orang di fasilitas itu.

"Tahanan militer ini berbasis IT. Tingkat keamanannya sangat tinggi, dipastikan tahanan tidak akan bisa melarikan diri," kata Dudung saat peresmian di Bandung, Senin (29/8/2022).

Baca juga: Respons Jenderal Dudung soal Brigjen TNI Tembak Kucing dengan Senapan

Dalam setiap kamar tahanan akan dilengkapi kamera pengintai.

Saat ditinjau Dudung, terlihat dari layar, tiga orang tahanan yang menggunakan baju kuning terlibat perkelahian.

Melihat hal tersebut, petugas langsung memberikan peringatan secara berulang, tapi tahanan tidak menghiraukan peringatan untuk tidak berkelahi di dalam tahanan.

Petugas memberikan peringatan melalui alat pengeras suara dan secara visualnya terlihat di layar.

Beberapa kali diberikan peringatan dan tak diindahkan, sejumlah petugas langsung masuk ke lokasi perkelahian dan menodongkan senjata kejut listrik.

Baca juga: KSAD Dudung Dianugerahi “Combat Kagitingan Badge dari Panglima AD Filipina

Dudung mengatakan, setiap tahanan yang mendekam di tahanan ini pasti tidak bisa tenang.

"Maka tahanan ini harus mengedepankan humanis. Karena semua kita pasti bisa berbuat salah. Bukan berarti prajurit yang ditahan tidak memiliki pengharapan, pasti masih ada harapan untuk lebih baik," katanya.

 

Terdapat 21 unit kamar di Tahanan militer Pomdam III Siliwangi. Kapasitasnya bisa menampung 54 orang tahanan.

Tahanan tersebut akan dijaga sebanyak 25 orang penjaga. Dalam satu kamar akan dihuni satu hingga empat orang.

Tahanan tersebut bersifat sementara, maksimal 200 hari masa penahanan dilakukan di tahanan militer super maximum security tersebut.

Baca juga: KSAD Jenderal Dudung: Founding Father Berjuang Pakai Bambu Runcing, Kalau Kita dengan Cara Bersatu

Di Indonesia, tahanan militer dengan keamanan maksimal tersebut, masih dimiliki Kodam Jaya dan Kodam III Siliwangi.

Dudung mengatakan, ke depannya akan dibangun tahanan super maximum security di setiap Kodam lainnya.

Pembangunan tahanan militer super maximum security ini diprakarsai oleh Jenderal TNI Andika Perkasa yang saat itu menjabat sebagai KASAD.

Tahanan tersebut dibangun di atas tanah seluas 2.610 meter persegi dan berlokasi di Mapomdam III/Siliwangi, Jalan Jawa No 11, Kota Bandung.

Masing-masing kamar tahanan berukuran 3 meter x 3 meter.

Ada 15 unit speaker kolom di lokasi tersebut. Sembilan unit di ruang tahanan dan enam unit di gedung "office".

Baca juga: KSAD Dudung Kukuhkan Habib Luthfi Jadi Warga Kehormatan TNI AD

Ada 21 ruang tahanan. Sebagai rinciannya, ada empat ruang tahanan untuk perwira tinggi atau menengah, enam sel untuk prajurit yang berpangkat Perwira Pertama ( Pama) dan pangkat lainnya yang di bawah Pama, dua sel untuk Kowad yang ada 8 unit kasur, empat ruang sel isolasi, empat sel berkelakuan khusus, dan satu sel khusus ODHA.

Pada tahanan ini terdapat dua ruang besuk secara online dan membesuk secara langsung yang dibatasi kaca antivandal.

Terdapat juga dua kamar mandi bersama, satu kamar mandi umum untuk laki-laki dan satu kamar mandi untuk Kowad.

Di saat memasuki ruang depan, akan dihadapkan dengan pos jaga yang dilengkapi ruang registrasi yang dilengkapi mesin x-ray.

Kendati demikian, Dudung memerintahkan kepada jajaram Pomdam, untuk tetap mengutamakan pelayanan yang humanis terhadap tahanan.

"Kita harus mengedepankan humanis dalam melayani tahanan. Jangan ada lagi tekanan, apalagi sampai pemukulan, harus humanis dan proses hukum tetap berjalan," kata Dudung.


Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Resmikan Tahanan Militer Pomdam III/Siliwangi, KSAD: Tahanan yang Mendekam Tak Akan Bisa Kabur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com