Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 TKW Asal Cianjur Meninggal di 2022, Hanya 1 yang Dipulangkan

Kompas.com - 30/08/2022, 19:05 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Sepanjang Januari-Agustus 2022, ada delapan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meninggal di negara penempatan. 

Para pahlawan devisa itu meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya. 

Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan Cianjur, Ali Hildan mengatakan, dari delapan PMI itu hanya satu yang bisa dipulangkan jenazahnya. 

Baca juga: TKW Asal Cianjur Pulang dalam Peti Mati, Tangis Keluarga Pecah

“Lainnya telah dikebumikan di negara penempatan masing-masing atas permintaan keluarga,” kata Ali kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon seluler, Selasa (30/8/2022). 

Adapun terkait penyebab sakitnya, menurut Ali, karena banyak faktor. 

“Karena beban kerja yang berat, bisa juga. Tapi yang pasti dari dokumen atau rekam medis yang ada meninggalnya mereka karena kondisi sakit,” ujar dia. 

Disebutkan, para PMI ini bekerja di sejumlah negara Timur Tengah dengan status resmi, dan juga ada yang nonprosedural atau ilegal. 

Baca juga: Belasan Murid SD di Cianjur Positif HIV/AIDS

“Moratorium pengiriman tenaga kerja masih berlaku untuk kawasan Timur Tengah. Tapi masih saja ada yang memaksakan berangkat karena iming-iming dan keinginan mengubah nasib," ujar Ali.

Sebelumnya, seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bernama Ani Suryani (50) dipulangkan dalam kondisi meninggal.

Isak tangis keluarga pun pecah saat peti jenazah ibu dua anak ini tiba di rumah duka di Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, tadi malam.

Ani diketahui sudah bekerja di negara penempatan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab sejak 2015, dan dikabarkan meninggal Selasa (23/8/2022) akibat stroke yang dideritanya.

Alexandra Ananda Data kumulatif menyebutkan bahwa ratusan mahasiswa mengidap HIV. Ini gejala dan cara penularannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Uji Coba 'Contraflow' Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Uji Coba "Contraflow" Dilakukan di Tol Cipali Km 153-157 untuk Kelancaran Arus Mudik

Bandung
Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com