CIANJUR, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berencana menggabungkan beberapa sekolah setingkat SD dan SMP.
Pasalnya, Bupati Cianjur Herman Suherman menemukan sejumlah sekolah yang minim jumlah siswa bahkan kosong.
“Sepertinya memang harus ada merger, ya, karena dibeberapa wilayah kondisinya jomplang atau tidak seimbang, antara jumlah sekolah dengan populasi penduduk yang ada,” kata Herman kepada Kompas.com, dalam suatu kesempatan di Pendopo, Senin (29/8/2022).
Baca juga: Disdik Bantah Temuan Anggota DPRD Garut soal Semua Kelas SDN Jagabaya 1 Rusak
Disebutkan, kondisi tidak proporsional ini telah dikordinasikan dengan dinas terkait, dan rencana merger sedang dalam tahap persiapan.
Dengan demikian, Herman berharap, sebaran pendidikan bisa lebih merata, dan alokasi anggaran lebih tepat sasaran.
“Saya kasih contoh temuan di lapangan, ada SD yang rusak karena kelasnya kosong tak ada murid, dan di sisi lain ada kelas yang jumlah muridnya sampai mencapai 45 orang. Kondisi-kondisi seperti ini kan harus segera disikapi,” ujar dia.
Tak hanya sekolah dasar, pihaknya juga akan menggabungkan beberapa SMP karena kondisi di lapangan juga sama tidak proporsional.
“Seperti jumlah SMP di Kecamatan Naringgul dengan di Cugenang, kondisinya jomplang, harus ada merger," ujar Herman.
Baca juga: Bangunan SDN Jagabaya 1 Rusak Berat, 40 Siswa Belajar di Rumah Warga
Herman menegaskan, langkah ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sektor pendidikan yang sedang terpuruk.
"Soal kondisi IPM pendidikan saat ini sebenarnya warisan. Karena itu, kita tidak ingin juga mewariskan yang jeleknya untuk masa yang akan datang," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.