Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Jabar Uu Minta Maaf Usai Sebut Poligami Solusi Atasi HIV/AIDS

Kompas.com - 31/08/2022, 16:47 WIB
David Oliver Purba

Editor

BANDUNG - Wakil Gubenur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta maaf terkait pernyataanya yang kini menjadi perbincangan.

Adapun Uu sebelumnya menyebut menikah dan poligami merupakan salah satu solusi menekan kasus HIV/AIDS di Jabar.

"Kalau memang ada hal tidak sependapat dengan masyarakat banyak, ya, saya permohonan maaf ya tentang statemen saya," kata Uu di Pusdai Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (31/8/2022), dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Poligami, Solusi Wagub Jabar Uu Atasi HIV/AIDS, Dihujat Netizen, Berseberangan dengan Ridwan Kamil dan MUI

"Seandainya ada yang tersinggung pendapat saya sebagai Wagub, dan saya bicara bukan atas nama pemerintah ya, tapi atas nama pribadi saya," kata Uu menambahkan.

Baca juga: MUI Jabar Kritik Pernyataan Wagub Jabar Uu Soal Solusi HIV/AIDS dengan Poligami

Uu kemudian meluruskan pernyataanya tersebut. Uu mengatakan, sebelumnya dia telah menjelaskan berbagai program yang telah dilakukan pemerintah dalam menanggulangi penularan HIV/AIDS yang dilakukan di tengah masyarakat.

Baca juga: Wagub Jabar Uu Sebut Solusi Tekan HIV/AIDS adalah Nikah dan Poligami

Program tersebut yaitu penguatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya HIV/AIDS, ditambah pendidikan kesehatan yang masif kepada seluruh tingkatan masyarakat, serta pendidikan seks.

Namun, Uu heran dengan sebagian masyarakat yang hanya menggarisbawahi pernikahan dan poligami, tanpa melihat kiat-kiat lain yang dia nyatakan sebagai upaya pencegahan penyebaran HIV/AIDS.

"Nah, keempat dan lima baru ada bahasan itu (poligami). Saya akui itu, tapi mungkin yang booming-nya kok yang itu, sementara yang ke satu, dua, tiga, dan empat..., seperti itu disebutkan," katanya.

Ia mengatakan, program yang sudah digulirkan Pemprov Jabar dikuatkan kembali dengan pelayanan sampai tingkat puskesmas.

Juga ditambah petugas kesehatannya di tingkat terdekat dengan masyarakat untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan tentang bahaya dan penyakit HIV/AIDS.

Namun, Uu tidak mau ambil pusing mengenai pandangan sebagian masyarakat tentang poligami.

Ia menyatakan hanya berusaha memandang penyelesaian penanganan masalah yang di antaranya disebabkan perilaku seksual melalui pandangan keislaman.

"Setiap orang memiliki pandangan berbeda, seperti orang memakai kacamata. Kalau kacamata kuning, kuninglah semua dunia ini. Kalau hijau, hijaulah dunia ini. Seperti itulah adanya. Jadi, kalaupun ada hal-hal tidak sependapat dengan poin empat dan lima dengan saya, ya, itu menurut kami hal biasa," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Tentang Pernikahan dan Poligami Jadi Upaya Pencegahan HIV, Begini Penjelasan Uu Ruzhanul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com