BANDUNG, KOMPAS.com - Ratusan Narapida di Lapas Narkotika II A Jelekong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dikabarkan positif Covid-19.
Informasi tersebut di dapatkan Kompas.com dari pengacara terdakwa Doni Salmanan, Patria Purba saat sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung, Kamis (1/9/2022). Namun pihak dokter lapas menyebut napi yang positif Covid-19 puluhan.
Patria meminta Majelis Hakim menangguhkan tahanan kliennya, lantaran Lapas Jelekong sedang lockdown.
"Ada ratusan narapidana yang terpapar covid-19," ujarnya.
Baca juga: Bertambah 4 Kasus, Total Covid-19 Klaster Sekolah di Gunungkidul Capai 34 Kasus
Dokter Lapas Narkotika II A Jelekong, Jeremi Depari, membenarkan ada warga Lapas Jelekong yang terpapar Covid-19.
Kepada Kompas.com, Depari mengaku yang menemukan warga lapas positif Covid-19.
Awalnya, sambung dia, salah satu pasien datang kepadanya karena sakit. Salah satu keluhannya, sesak napas.
"Di era Pandemi ini wajib dong kita antigen, dan ternyata setelah di tes antigen hasilnya positif. Itu kasus pertama yang ditemukan," katanya ditemui di Lapas Narkotika II A Jelekong, Kamis (1/9/2022).
Setelah diketahui ada yang positif, para nakes (tenaga kesehatan) Lapas menggelar tracing. Hasilnya, beberapa warga lapas berkontak erat dengan pasien pertama.
"Akhirnya, kami coba lakukan pelebaran pemeriksaan atau tracing, dan akhirnya ditemukan 47 orang. Itu yang positif," ujarnya.
Pihaknya menampik jika terjadi pembiaran. Bahkan, ia sudah berkordinasi dengan pihak terkait untuk mengadakan kamar isolasi.
"Jadi kamarnya itu dipisahkan yang positif itu harus di kamar yang sesuai," ungkap Depari.
Tak hanya itu, setiap harinya, petugas lapas memberikan vitamin serta memberikan nutrisi seperti air jahe dan air lemon.
"Itu merupakan tindakan cepat kita untuk memutus mata rantai penyebaran Covid, tantangan yang ada di Lapas ini bagi kami tim kesehatan penularan di Lapas ini cukup cepat," bebernya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.