Tari Cikeruh atau Cikeruhan memiliki ciri khas sendiri dengan unsur gerak ketuk tilu atau pencak silat yang kental.
Tari cikeruh ditarikan oleh laki-laki dan perempuan secara berpasangan dengan gerakan yang tegas dan dinamis.
Penari pria berkarakter kuat, gagah, dan penggoda, sementara penari wanita atau ronggeng berkarakter centil.
Tari Buyung merupakan tarian tradisional yang dimainkan saat diadakan ritual seren taun.
Istilah Buyung diambil dari jenis tanah liat yang dipakai oleh kaum perempuan zaman dulu untuk mengambil air.
Tarian ini dilakukan dengan menopang kendi tanah liat, yang pada zaman dahulu disebut dengan 'buyung'.
Penari Tari Buyung terdiri dari penari wanita sebanyak 12 orang dan setiap penari mengenakan baju kebaya, lengkap dengan selendang.
Tari Wangsa Suta adalah salah satu jenis tari tradisional asal Jawa Barat.
Tari ini cukup populer karena menggambarkan pertempuran Wangsa Suta yang dilakukan tujuh penari pria.
Para penari mengenakan kostum berwarna kuning khas hulu balang kerajaan.
Tarian ini diiringi musik tradisional seperti musik Bali, namun ditambah seruling
Tari Kamonesan adalah tari tradisional Jawa Barat yang memiliki kesamaan dengan tari Boboko Mangkup.
Para penari Tari Kamonesan membawa bakul atau boboko sebagai properti.
Tari Kamonesan ditarikan secara berkelompok, yaitu delapan orang yang terdiri atas 4 pria dan 4 wanita.
Kostum penari berwarna cerah, seperti biru, merah, hijau, maupun kuning.
Penari pria mengenakan celana pangsi dan ikat kepala, dan penari wanita mengenakan kebaya lengkap dengan penutup kepala.
Sumber:
warisanbudaya.kemdikbud.go.id
tribratanews.polri.go.id
bandung.kompas.com
tribunnewswiki.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.