Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Angkutan Umum di Garut Batal Mogok Massal Hari Ini

Kompas.com - 05/09/2022, 10:02 WIB
Ari Maulana Karang,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com – Rencana aksi mogok massal yang dilakukan angkutan umum di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (5/9/2022), batal dilaksanakan.

Organisasi Angkutan Daerah (Organda) Kabupaten Garut memilih menunggu respons dari pemerintah terkait tuntutan kenaikan tarif.

Baca juga: Besok, Sopir Angkutan Kota di Garut Mogok Massal Imbas Harga BBM Naik

“Kita tunggu respons pemerintah,” jelas Yudi Nurcahyadi, Ketua Organda Kabupaten Garut, saat dihubungi, Minggu (4/9/2022) malam.

Baca juga: Hari Ini Tarif Angkot di Medan Naik Jadi Rp 6.500 Dampak Kenaikan BBM

Kepastian dibatalkannya aksi mogok massal tersebut juga dituangkan Organda Kabupaten Garut dalam surat resmi bernomor 039/SR/DP-ORG/GRT/IX/2022 tertanggal 4 September 2022 yang ditujukan kepada Bupati Garut berisikan tuntutan Organda.

Dalam surat tersebut disampaikan, berdasarkan hasil rapat pengurus DPC Organda Kabupaten Garut dengan pengurus Organda Jawa Barat dan pengurus KKSU se-Kabupaten Garut, aksi setop operasi yang rencananya dilaksanakan pada Senin (5/9/2022) batal dilaksanakan.

Sebagai gantinya, Organda menyampaikan 10 poin tuntutan yang disampaikan kepada Bupati Garut.

Adapun 10 poin tuntutan Organda, yaitu mendukung aparat kepolisian melakukan sapu bersih terhadap keberadaan angkutan umum illegal secara tegas tanpa pandang bulu, meminta Pertamina melibatkan Organda dalam melakukan pengawasan penyaluran BBM di setiap SPBU, dan menyediakan jalur khusus bagi angkutan umum dalam pengisian BBM.

Meminta aparat kepolisian membuat program khusus dalam rangka optimalisasi kepemilikan surat izin mengemudi (SIM) bagi operator angkutan umum di Garut, meminta Pemkab Garut segera melakukan penyesuaian tarif angkutan umum pasca kenaikan BBM, dan meminta pemerintah daerah bersama dinas pendidikan membuat aturan tegas terkait larangan pelajar menggunakan sepeda motor, serta menertibkan titik-titik rawan kemacetan akibat aktivitas jemput anak sekolah.

Organda juga meminta rencana pembagian bantuan langsung tunai BBM untuk para pengemudi agar datanya sesuai dengan pengajuan Organda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Bandung
Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Bandung
Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Bandung
Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Bandung
Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Bandung
Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Bandung
Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Bandung
Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

Bandung
Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Bandung
Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Bandung
Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Bandung
Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Bandung
2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com