Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto dan Nomor Telepon Wali Kota Tasikmalaya Dicatut Penipu, Bermodus Minta Sumbangan

Kompas.com - 05/09/2022, 12:23 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com- Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengaku jadi korban pencatutan nama dan nomor ponsel oleh seseorang untuk menipu dengan modus meminta uang sumbangan pada Senin (5/9/2022).

Seseorang yang berupaya menipu itu memakai nomor ponsel 081233169xxx mengirimkan pesan WhatsApp kepada beberapa pimpinan yayasan dan pengurus PAUD.

Modusnya menggalang donasi berupa uang untuk berbagai yayasan pondok pesantren rumah tahfidz dan sekolah PAUD.

Baca juga: Namanya Dicatut Penipu di Facebook, Ketua DPRD Indramayu Lapor Polisi

Melalui chat WhatsApp, penipu tersebut memperkenalkan telebih dahulu bahwa dirinya Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf.

"Sebelumnya saya perkenalkan saya dengan Bpk Haji Muhammad Yusuf Wali Kota Tasikmalaya. Saya mau menggalang donasi berupa uang untuk berbagai yayasan pondok pesantren rumah tahfidz dan sekolah PAUD," jelas Yusuf kepada wartawan di Bale Kota Tasikmalaya, Senin (5/9/2022).

Yusuf menambahkan, kali pertama diketahui penipu tersebut dari para koleganya menanyakan kebenaran kontak nomor WhatsApp yang menyebar meminta sumbangan.

"Kalau korban belum menemukan, tapi kalau menyebar percakapan ke para kolega sebagai calon korban sudah ada," tambahnya.

Baca juga: Penipu yang Buat 35 Warga Bengkulu Gagal Kurban Serahkan Diri, Uang Habis untuk Game Online

Yusuf meminta kepada masyarakat untuk tak percaya dan menegaskan bahwa nomor itu adalah palsu dan bukan dirinya.

Ke depannya, diharapkan tidak akan ada korban yang percaya. Dia pun khawatir kalau tidak dihentikan akan lebih menyebar ke para korban.

"Mohon untuk disebarkan bahwa hal itu bohong. Ini sudah sangat meresahkan, dan harus diberantas. Terlebih dia sudah berani jual-jual nama orang untuk menipu," tambah dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com