Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hari Tertimbun Longsor, Jalan Penghubung 2 Kecamatan di Bandung Barat Ditargetkan Dibuka Sore Ini

Kompas.com - 06/09/2022, 16:09 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Jalan penghubung dua kecamatan di Kampung Topas RT 02 RW 04 Desa Kenangasari, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat masih tertutup material longsor.

Upaya evakuasi material longsor yang menutup jalan penghubung Kecamatan Cikalongwetan-Kecamatan Cipendeuy setidaknya sudah memasuki hari ketiga.

Saat ini, personel gabungan masih melakukan proses penyingkiran tanah yang menimbun jalan tersebut.

Baca juga: Sudah 3 Hari Jalan di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Warga Terpaksa Memutar Jauh

Sebelumnya, tebing setinggi 10 meter dengan lebar 30 meter menimbun badan jalan sampai memutus akses lalu lintas. Peristiwa bencana itu diketahui terjadi pada Minggu (4/9/2022) pagi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat mengatakan, proses evakuasi material longsor masih berlangsung sampai hari ini, ditargetkan sore ini jalan sudah bisa dibuka kembali untuk lalu lintas.

"Hari ketiga pasca longsor, material tanah diharap bisa selesai dibersihkan. Sore ini kayaknya sudah bisa digunakan," ungkap Duddy saat dihubungi, Selasa (6/9/2022).

Tebalnya tumpukan tanah yang menimbun badan jalan cukup merepotkan petugas, sehingga proses evakuasi material longsoran tanah terpaksa harus mengerahkan tenaga ekstra dan memakan waktu cukup lama.

Duddy menyebutkan, ketebalan material tanah yang menimbun badan jalan itu sekitar 2,5 sampai 3 meter dari aspal, oleh sebab itu sejumlah alat berat diterjunkan demi membuka akses lalu lintas.

"Kami terjunkan dua alat berat, 1 loader, 1 beko dan 1 unit mobil Damkar Kabupaten Bandung Barat untuk menyemprot dan membersihkan badan jalan," kata Duddy.

Baca juga: Longsor, 879 Warga Desa Lappangeng Kabupaten Sidrap Terisolasi

Baik roda dua maupun roda empat terpaksa harus memutar dan memilih jalan alternatif lain, jalan penghubung dua kecamatan itu masih ditutup menunggu proses evakuasi benar-benar selesai.

"Kita lakukan evakuasi dari hari Minggu atau setelah kejadian. Tumpukan tanahnya sudah terbuka, tinggal pembersihan lumpur di bagian bawah," sebut Duddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com