Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balai Kota Bandung, Sejarah, Daya Tarik, dan Gaya Arsitekturnya

Kompas.com - 06/09/2022, 19:33 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Balai Kota Bandung berada di Jalan Wastukencana No 2 Bandung. Bangunan yang zaman Belanda disebut Gemeente Huis ini memiliki sejarah yang panjang.

Ya, Gemente Huis sudah ada sejak zaman Belanda dan menjadi salah satu gedung tertua di Kota Bandung. Berikut sejarah Balai Kota Bandung:

Dulunya, sebelum gedung ini didirikan, lokasi tersebut dijadikan gudang kopi (koffie pakhuis) milik Andries de Wilde yang dibangun 1819.

Baca juga: The Great Asia Africa Lembang Bandung Barat: Harga Tiket, Syarat Masuk, Jadwal Buka, serta Review

Hingga Pada tahun 1923 gudang itu diserahkan kepada Pemerintah kolonial Belanda.

Lalu tahun 1927, gudang kopi itu dirobohkan dan dibangun Gedung Balai Kota.

Arsitek yang merancang bentuk bangunan ini bernama Ir Eh de Roo. Pendirian balai kota ini terkait status Kota Bandung sebagai kota praja sejak tahun 1906.

Saat itu, sekitar bangunan Gemeente Huis telah berdiri bangunan publik pendukung, yakni Javasche Bank yang sekarang menjadi Bank Indonesia (1909), Katedral (1921), dan Gereja Bethel (1925).

Pada tahun 1935, balai kota memerlukan tempat yang lebih luas.

Akhirnya balai kota diperluas dengan menambah bangunan baru di bagian belakang. Bangunan ini juga menghadap ke Pieter Sijthoffpark (Sekarang Taman Balai Kota).

Baca juga: 10 Lagu Daerah Jawa Barat Beserta Lirik dan Maknanya

Arsitek dari pembangunan ini masih Ir Eh De Roo. Ia merancang gedung baru ini dengan gaya art deco yang tengah populer saat itu. Gaya art deco ini memberikan kesan lebih modern.

Karena bentuk gedung yang memanjang dan bagian atap gedung yang tampak datar, gedung ini pun mendapat julukan Gedong Papak (Gedung yang atapnya rata).

Setelah kemerdekaan, gedung ini tetap difungsikan sebagai balai kota atau kantor Wali Kota Bandung sampai saat ini.

Baru pada tahun 1980-an dibangun gedung kembar di sisi kanan dan kiri gedung papak untuk keperluan perkantoran.

Kini, selain dijadikan pusat pemerintahan Kota Bandung, berbagai acara kerap diadakah di halaman atau seputaran balai kota. Baik kegiatan yang digelar pemerintah ataupun komunitas.

Bahkan ada sebagian titik yang bebas digunakan warga Bandung untuk nongkrong dan menikmati sejuknya udara Bandung.

Farah Chaerunniza Sejumlah rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah tiba di Indonesia sejak Kamis (01/09/2022).

Tak hanya itu, di Balai Kota Bandung, warga bisa berfoto di spot-spot instagramable yang sudah terkenal di media sosial.

Mulai dari arsitektur bangunannya yang menarik, pohon-pohon besar, patung-patungnya, hingga suasana kekinian seperti Gembok Cinta.

Balai Kota Bandung juga memiliki sejumlah taman hingga museum. Berbagai fasilitas tersebut menjadi daya tarik tersendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Bandung
Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Bandung
Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Bandung
Wapres Maruf Amin Beri Apresiasi untuk Prabowo Subianto

Wapres Maruf Amin Beri Apresiasi untuk Prabowo Subianto

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com