Selain itu, faktor peningkatan suhu akibat maraknya bangunan di lereng bukit membuat pembentukan awan hujan cepat terjadi.
"Memang ada kondisi tertentu yang menimbulkan belokan angin, dan itu berkaitan dengan masa transisi pancaroba, itu juga berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem," bebernya.
Baca juga: Angin Puting Beliung di Bangkalan Rusak 70 Rumah hingga 2 Warga Terluka
Untuk itu, ia pun mengimbau kepada masyarakat agar bersiaga terkait dampak yang berpotensi timbul akibat angin puting beliung. Jika ada perubahan warna awan secara cepat, menurut dia, warga perlu berwaspada.
"Masyarakat segera mencari tempat yang paling kokoh dan aman untuk menghindari bencana angin puting beliung," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.