Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Wapres Ma'ruf Amin Tetapkan 2.974 Anggota Komcad untuk Pertahanan Negara

Kompas.com - 08/09/2022, 18:55 WIB

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Maruf Amin menetapkan 2.974 personel Komponen Cadangan (Komcad) tahun 2022 di lapangan Pusdiklatpassus, Kopassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (8/9/2022).

Penetapan ribuan personel Komcad itu juga didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.

Ribuan Komcad itu meliputi matra darat yang terdiri dari 450 orang Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) II/Sriwijaya, 500 orang dari Rindam VI/Mulawarman, 500 orang dari Rindam XIV/Hasanuddin, dan 50 orang dari Pusat Pendidikan Korps Wanita TNI AD.

Baca juga: Tetapkan 2.974 Anggota Komcad, Wapres Maruf Amin Beri Empat Pesan Ini

Sementara dari matra laut, 499 orang dari Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Surabaya. Untuk matra udara, 500 orang dididik di Pusat Pendidikan dan Latihan Komando Pasukan Gerak Cepat (Pusdiklat Kopasgat) Bandung, dan 475 orang dari Universitas Pertahanan.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, pasukan cadangan ini sengaja disiapkan agar masyarakat sipil juga ikut andil dalam pertahanan negara, hal itu sebagai implementasi bela negara untuk mempertahankan dan menjaga kedaulatan wilayah.

"Sekarang ini Komponen Cadangan baru dua angkatan, baru 13 batalyon dari targetnya 40 batalyon. Makanya akan terus ditambah," ujar Ma'ruf Amin saat konferensi pers.

Komcad adalah pasukan cadangan yang disiapkan untuk menjalankan tugas negara melalui mobilisasi guna memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama pertahanan negara, yakni TNI.

Anggota Komcad terdiri dari masyarakat sipil yang sukarela mendaftarkan diri untuk mengikuti pelatihan secara militer sampai dianggap layak dan memenuhi standar kemiliteran.

Setelah dilatih dan ditetapkan, pasukan ini akan dikembalikan ke lingkungannya masing masing. Namun mereka mau tak mau harus siap kapan saja jika negara membutuhkan, khususnya dalam menghadapi bencana.

Baca juga: Wapres: Pertahanan Nasional Mutlak untuk Diperkuat, antara Lain melalui Bela Negara

"Komcad harus selalu siap kapan saja dan bisa digerakan sewaktu waktu, semisal dalam menghadapi bencana," kata Ma'ruf.

Ma'ruf berpesan agar Kementerian Pertahanan (Kemenhan) terus melakukan inovasi agar kesadaran bela negara diterima di semua kelompok masyarakat.

Termasuk juga menyiapkan pasukan dengan materi pelatihan pertahanan modern yang mengutamakan teknologi informasi dan komunikasi serta peralatan canggih berbasis digital.

"Bagi yang telah ikut pelatihan, anggota Komcad harus tetap menjaga mandat dan terus menjadi inspirasi bela negara bagi masyarakat," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 22 Maret 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 22 Maret 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Cek Jalur Pantura, Polisi Prediksi Pasar Tumpah Jadi Sebab Macet Saat Mudik

Cek Jalur Pantura, Polisi Prediksi Pasar Tumpah Jadi Sebab Macet Saat Mudik

Bandung
Terkubur Longsor Seharian, Jalan Raya Cianjur-Bandung Barat Akhirnya Terbuka

Terkubur Longsor Seharian, Jalan Raya Cianjur-Bandung Barat Akhirnya Terbuka

Bandung
Observatorium Bosscha Gelar Pengamatan Hilal untuk Tentukan Awal Ramadhan 1444 Hijriah

Observatorium Bosscha Gelar Pengamatan Hilal untuk Tentukan Awal Ramadhan 1444 Hijriah

Bandung
Fakta Kasus Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan oleh Calon Kades yang Kalah: Pelaku dan Korban Bersaudara

Fakta Kasus Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan oleh Calon Kades yang Kalah: Pelaku dan Korban Bersaudara

Bandung
Penikmat 'Thrifting' soal Larangan Pakaian Bekas Impor: Enggak Bisa Gitu Dong, Kan Kebebasan Memilih

Penikmat "Thrifting" soal Larangan Pakaian Bekas Impor: Enggak Bisa Gitu Dong, Kan Kebebasan Memilih

Bandung
Buntut Kepala Bappeda Positif Sabu, Semua Pegawai Pemkot Tasikmalaya Dites Urine

Buntut Kepala Bappeda Positif Sabu, Semua Pegawai Pemkot Tasikmalaya Dites Urine

Bandung
Ridwan Kamil: 2023 Jabar Fokus Benahi Jalan

Ridwan Kamil: 2023 Jabar Fokus Benahi Jalan

Bandung
Ditinggal Komplotan, Begal di Karawang Diciduk Polisi

Ditinggal Komplotan, Begal di Karawang Diciduk Polisi

Bandung
Enggan Kembali ke Sekolah Lama, Guru Pengkritik Ridwan Kamil Cari Pekerjaan Lain

Enggan Kembali ke Sekolah Lama, Guru Pengkritik Ridwan Kamil Cari Pekerjaan Lain

Bandung
Menyelami Makna Tradisi Pawai Obor Jelang Ramadhan di Cirebon

Menyelami Makna Tradisi Pawai Obor Jelang Ramadhan di Cirebon

Bandung
7 Kecamatan di Cianjur Diterjang Banjir Bandang, Ratusan Rumah Terendam

7 Kecamatan di Cianjur Diterjang Banjir Bandang, Ratusan Rumah Terendam

Bandung
Belasan TKI Asal Cianjur Terjebak di Negara Konflik, Minta Dipulangkan

Belasan TKI Asal Cianjur Terjebak di Negara Konflik, Minta Dipulangkan

Bandung
Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan Calon Kades, Diduga karena Kalah Pemilihan

Anggota DPRD Sukabumi Ditodong Senapan Calon Kades, Diduga karena Kalah Pemilihan

Bandung
Kaki Kanan dan Kiri Mayat Mutilasi Koper Merah Ditemukan Terpisah, Berjarak 2 Kilometer hingga Kondisinya Rusak

Kaki Kanan dan Kiri Mayat Mutilasi Koper Merah Ditemukan Terpisah, Berjarak 2 Kilometer hingga Kondisinya Rusak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke