Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandung Mendung dan Hujan dalam Beberapa Hari Terakhir, Ini Penjelasan BMKG

Kompas.com - 09/09/2022, 11:37 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Kota Bandung, Jawa Barat, dilanda mendung dan hujan dengan intensitas rendah hingga sedang dalam beberapa hari terakhir.

Hari ini saja, Jumat (9/9/2022), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan ringan akan mengguyur Bandung sejak siang hingga sore hari.

Menurut pemantauan Kompas.com hingga pukul 11.00 WIB, awan mendung masih menutupi sebagian besar wilayah Kota Bandung.

Penyebab Bandung mendung dan hujan beberapa hari terakhir

Padahal, Prakirawan Cuaca BMKG Kota Bandung, Yan Firdaus Permadhi mengatakan, wilayah Bandung Raya saat ini belum memasuki musim hujan.

Baca juga: BMKG Minta Warga Waspadai Puting Beliung Selama Musim Pancaroba

"Belum. Wilayah Bandung Raya akan memasuki musim hujan pada Oktober dasarian I hingga dasarian III," kata Yan kepada Kompas.com, Jumat (9/9/2022).

Dasarian adalah satuan waktu dalam bidang meteorologi yang berasal dari 'dasa' dan 'harian', yang berarti sepuluh hari.

Dengan begitu, BMKG memprediksi, musim hujan di Bandung Raya baru akan tiba pada awal bulan Oktober hingga akhir Oktober 2022.

Yan menjelaskan, wilayah Bandung Raya saat ini sedang mengalami masa peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan.

Adapun mendung dan hujan yang melanda Bandung dalam beberapa hari terakhir, Yan mengungkapkan, disebabkan oleh beberapa faktor.

Baca juga: BMKG: Ada 4 Wilayah di Jabar yang Tak Alami Musim Kemarau pada 2022

"Kejadian kemarin (mendung dan hujan) lebih banyak dipengaruhi oleh adanya pusat tekanan rendah di sekitar Selat Karimata sehingga menyababkan cuaca buruk di wilayah Jawa Barat," ujar Yan.

Selain itu, Yan menambahkan, fenomena La Nina turut berperan dalam menimbulkan cuaca ekstrem di wilayah Bandung Raya.

"Selain itu jelas masih ada pengaruh La Nina, seperti hangatnya Suhu Permukaan Laut (SPL) di perairan wilayah Jabar," ucap Yan.

"Selain itu, Dipole Mode sedang berada pada fase negatif, hal ini juga menjadi penyebab cuaca buruk beberapa minggu terakhir," imbuhnya.

Dilansir dari laman maritim.bmkg.go.id, Jumat (9/9/2022), Indian ocean dipole (IOD) yang berpengaruh terhadap pembentukan cuaca saat ini di wilayah Barat Indonesia, adalah perbedaan suhu permukaan laut antara dua wilayah, yakni Samudra Hindia Bagian Barat dan Timur.

Baca juga: BMKG Minta Masyarakat Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi di Gorontalo

Yan pun mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi pada masa peralihan ini.

"Bagi masyarakat juga diharapkan untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan dan saluran pembuangan air, sehingga risiko banjir dapat diminimalisir," ujarnya.

"Selain itu, bagi masyarakat yang sedang dalam perjalanan, apabila terdapat cuaca buruk, segera menepi dan mencari tempat perlindungan yang aman, seperti di dalam gedung yang kokoh. Hindari berlindung di bawah pohon atau tempat semi terbuka," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com