KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial S (25) ditemukan meninggal di Sungai Cibeber, Desa Leuwibatu, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/9/2022)
Staf Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jalaludin mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 04.30 WIB.
Sebelum ditemukan, pria tersebut sempat dinyatakan hilang setelah pergi mencari rongsokan pada Kamis (8/9/2022) pukul 17.30 WIB.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Boyolali, 3 Orang Boncengan Satu Motor Tewas Tabrak Truk
"Kami terima laporan dari staf desa pada Kamis pukul 23.00 WIB. Dari situ akhirnya dilakukan pencarian dan tadi pagi ditemukan sudah meninggal," kata Jalal saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Jalal menuturkan, peristiwa tersebut bermula saat korban mencari barang bekas di pinggir sungai tersebut.
Namun pada malam itu, korban terpeleset lalu terjatuh ke sungai tersebut.
Pria tersebut kemudian tenggelam terbawa arus yang saat itu sedang deras usai diguyur hujan.
Pihak keluarga yang curiga anaknya tak kunjung pulang, melaporkan kejadian tersebut.
Baca juga: Warga Jakarta Tewas, Motor yang Dikendarainya Tabrak Truk Parkir di Gunungkidul
Setelah mendapatkan laporan, tim SAR gabungan langsung bergerak mencari korban ke lokasi kejadian atau tepatnya di Desa Mekarjaya, Kecamatan Leuwiliang, Bogor.
Tim gabungan yang dikerahkan ke lokasi kemudian melakukan penyelaman, selama satu malam itu korban tak kunjung ditemukan.
Setelah bekerja keras, tim gabungan menemukan jasad korban tepat di bawah jembatan atau 7 kilometer dari lokasi kejadian.
"Nah, setelah kita lakukan pencarian selama satu malam itu akhirnya pagi tadi korban ditemukannya. Posisinya sudah beda kecamatan atau jaraknya 7 kilo dari lokasi awal tenggelam," ungkapnya.
Dari keterangan keluarga, sambung Jalal, korban diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi. Jalal menduga, S terpeleset ke sungai itu karena penyakit epilepsinya kambuh.
Setelah proses evakuasi selesai, jenazah korban kemudian diserahkan lalu dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Jenazah sudah diserahkan ke keluarga dan langsung dimakamkan tadi," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.