Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

[POPULER JAWA BARAT] Potensi Hujan Es di Jabar | Bawaslu Kabupaten Bandung Temukan Ribuan Keanggotaan Ganda Parpol

Kompas.com - 10/09/2022, 06:36 WIB

KOMPAS.com - Fenomena hujan es diprediksi akan terjadi di Jawa Barat (Jabar) pada beberapa pekan ke depan.

Hal ini dikemukakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung.

Berita lainnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung menemukan ribuan keanggotaan ganda partai politik (parpol).

Keanggotaan parpol yang perlu diklarifikasi itu antara lain ditemukannya keanggotaan ganda internal dan eksternal dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol). Tak hanya itu, terdapat pula satu nama yang diklaim oleh sejumlah partai politik.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca pada Jumat (9/9/2022).

1. Penyebab hujan es

Ilustrasi hujan es. Wilayah di Jabar berpotensi dilanda hujan es pada beberapa pekan ke depan.Shutterstock Ilustrasi hujan es. Wilayah di Jabar berpotensi dilanda hujan es pada beberapa pekan ke depan.

Wilayah Jabar pada beberapa pekan ke depan berpotensi dilanda hujan es.

"Beberapa minggu ke depan, kemungkinan besar hujan es akan kembali aktif," ujar Prakirawan Cuaca BMKG Kota Bandung Yan Firdaus Permadhi, Jumat.

Yan mengatakan, hujan es merupakan salah satu dampak yang mungkin terjadi akibat fenomena cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Jabar.

"Seperti yang kita sudah rasakan, meningkatnya potensi bencana hidrometeorologi, seperti angin kencang atau puting beliung, hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang, banjir, dan tanah longsor," ucapnya.

Ia menjelaskan, fenomena La Nina dan fase negatif Indian Ocean Dipole (IOD) turut berperan dalam menciptakan cuaca ekstrem di wilayah Jabar dan sekitarnya.

Baca selengkapnya: Cuaca Ekstrem, Warga Jawa Barat Diminta Waspadai Potensi Hujan Es


2. Data ribuan anggota parpol di Kabupaten Bandung bermasalah

Ilustrasi kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).SHUTTERSTOCK/Poetra.RH Ilustrasi kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Bawaslu Kabupaten Bandung menemukan data ribuan anggota parpol di daerah tersebut yang bermasalah.

Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Bandung Januar Solehuddin menuturkan, pihaknya menemukan keanggotaan ganda internal dan eksternal dalam Sipol. Di samping itu, terdapat nama yang diklaim oleh sejumlah parpol.

“Dari hasil pengawasan, ditemukan keanggotaan ganda internal dalam Sipol sebanyak 6.435 orang dan 3.202 orang untuk keanggotaan ganda eksternal,” ungkapnya, Jumat.

Selain itu, banyak anggota parpol yang terindikasi belum masuk daftar pemilih, dan masih adanya anggota parpol yang mengemban status jabatan yang dilarang sebagai anggota parpol.

Menurut Januar, temuan-temuan ini didapat berdasarkan hasil pencermatan data keanggotaan parpol.

Baca selengkapnya: Bawaslu Kabupaten Bandung Temukan Data Ribuan Anggota Parpol Bermasalah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pura-pura Jadi Pembeli, Perampok Todong Pisau ke Kasir Minimarket di Cibinong, Rp 37 Juta Raib

Pura-pura Jadi Pembeli, Perampok Todong Pisau ke Kasir Minimarket di Cibinong, Rp 37 Juta Raib

Bandung
Bisa Dilalui Pemudik, Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh 15 April 2023

Bisa Dilalui Pemudik, Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh 15 April 2023

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Bogor Hari Ini, 30 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Bogor Hari Ini, 30 Maret 2023

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tasikmalaya Hari Ini, 30 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tasikmalaya Hari Ini, 30 Maret 2023

Bandung
Profil Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus, Pernah Jadi Direktur KPK dan Penerima Hoegeng Awards

Profil Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus, Pernah Jadi Direktur KPK dan Penerima Hoegeng Awards

Bandung
Pemkot Sukabumi Sayangkan Somasi Vendor soal Utang Rp 1 Miliar Dibuka ke Media, padahal Sedang Siapkan Jawaban

Pemkot Sukabumi Sayangkan Somasi Vendor soal Utang Rp 1 Miliar Dibuka ke Media, padahal Sedang Siapkan Jawaban

Bandung
Ridwan Kamil: Perbaikan Jalan Sebagian Rampung H-10 Idul Fitri

Ridwan Kamil: Perbaikan Jalan Sebagian Rampung H-10 Idul Fitri

Bandung
Pemkot Sukabumi Berutang Rp 1 Miliar ke Vendor, Mantan Walkot Muraz: Saya Tak Pernah Diberi Tahu

Pemkot Sukabumi Berutang Rp 1 Miliar ke Vendor, Mantan Walkot Muraz: Saya Tak Pernah Diberi Tahu

Bandung
Warga Dengar Gemuruh Bak Petir Saat Gempa Cianjur M 4.0, Ini Penjelasan BMKG

Warga Dengar Gemuruh Bak Petir Saat Gempa Cianjur M 4.0, Ini Penjelasan BMKG

Bandung
BERITA FOTO: Polisi Tangkap Pembacok Mantan Ketua Komisi Yudisial

BERITA FOTO: Polisi Tangkap Pembacok Mantan Ketua Komisi Yudisial

Bandung
Gempa Bumi Cianjur Terjadi di Tengah Hujan Lebat, Warga Panik dan Bingung

Gempa Bumi Cianjur Terjadi di Tengah Hujan Lebat, Warga Panik dan Bingung

Bandung
Gempa M 4,0 di Cianjur Dipicu Aktivitas Sesar Cugenang

Gempa M 4,0 di Cianjur Dipicu Aktivitas Sesar Cugenang

Bandung
Kronologi Pembacokan Mantan Ketua KY dan Putrinya di Bandung, Pelaku Anggap Korban Sasaran Empuk

Kronologi Pembacokan Mantan Ketua KY dan Putrinya di Bandung, Pelaku Anggap Korban Sasaran Empuk

Bandung
Aditya Mengaku Sempat Keliling Cari Target, Sebelum Bacok Mantan Ketua KY dan Putrinya

Aditya Mengaku Sempat Keliling Cari Target, Sebelum Bacok Mantan Ketua KY dan Putrinya

Bandung
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Tasikmalaya untuk Lebaran 2023

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Tasikmalaya untuk Lebaran 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke