BANDUNG, KOMPAS.com - Selain film, Bandung menjadi tonggak musik di Tanah Air. Banyak artis maupun komunitas musik yang lahir di kota ini. Bahkan kota ini memiliki Bandung Music Award (BMA).
Apa itu Bandung Music Award? BMA merupakan ajang apresiasi yang diberikan kepada insan musik di Tanah Air.
Baca juga: Balai Kota Bandung, Sejarah, Daya Tarik, dan Gaya Arsitekturnya
Berikut sejarah, inisiator, dan perjuangan BMA.
Ketua Yayasan Bandung Mahakarya Abadi, Dudi SS Nay mengatakan, ide ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2008. Namun saat itu, ia dan kelompok musisi lainnya belum berani membuatnya.
"Bukan masalah itu, tapi masalah keberanian," ujar Dudi kepada Kompas.com, belum lama ini.
Padahal Bandung memiliki persatuan artis paling banyak. Begitu pun dengan komunitas musik, jumlahnya banyak. Hal serupa dengan artisnya, kota ini melahirkan banyak musisi.
Namun menyatukannya dalam sebuah visi, memerlukan perjuangan keras. Apalagi Bandung itu egonya tinggi.
Baca juga: 10 Lagu Daerah Jawa Barat Beserta Lirik dan Maknanya
Hingga tahun 2015, seorang seniman, Jay Subiakto mengutarakan, kenapa Bandung tidak memiliki awarding musik. Mengingat musik di Bandung sangat hidup.
"Jay Subiakto yang bukan orang Bandung terus bilang, bikin dong awarding musik," tutur Nay.
Hingga akhirnya Bandung Music Award pertama digelar 2022, tepatnya Jumat (9/9/2022) di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung.
Kurasi acara ini melibatkan radio dan music director (MD) radio. Ia mengaku sengaja melibatkan MD radio, karena mereka yang betul-betul tahu apa yang digemari masyarakat.
“Radio itu tidak asal memutar lagu. Mereka menyaring lebih dulu. Jadi, kita yakin mereka menjadi pihak yang tepat untuk ikut dalam proses kurasi. Mereka juga bisa mewakili wajah musik masyarakat Bandung ini,” ucap Dudi.
Baca juga: Gua Peteng, Jejak Peninggalan Kolonial Belanda di Tengah Kebun Cicalengka Bandung
Pada BMA 2022, karya musik yang dikurasi adalah karya yang rilis 2021. Begitu juga Bandung Music Awards 2023 yang akan menilai karya musik yang rilis 2022. Itu dilakukan agar data yang masuk fair.
“Karya yang rilis pada tahun 2021 itu harus masuk radio. Kenapa? Karena nantinya data ini dikumpulkan oleh radio-radio di Bandung dan disesuaikan dengan chart radio yang ada,” ucapnya.
Pelaksanaan BMA 2022 dipenuhi bintang dengan memadukan unsur kedaerahan Sunda. Itu terlihat dari musik tarawangsa dan rajah bubuka yang mengawali BMA 2022.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.