CIAMIS, KOMPAS.com - Bencana tanah longsor dan banjir di Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menyebabkan dua korban meninggal dunia karena tertimbun material longsor, Minggu (11/9/2022) malam.
Selain itu, longsor juga mengakibatkan 19 rumah rusak, 6 titik jalan terputus karena tertimbun longsor, dan saluran irigasi hancur karenanya.
"Ada 94 warga yang terdampak. (Rumahnya) ada yang rusak berat, sedang, ringan," kata Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya usai meninjau lokasi bencana di Desa Sukamaju, Senin (12/9/2022).
Baca juga: Tanah Longsor di Ciamis, Adik-Kakak Tewas Tertimbun Saat Tidur
Dia merinci, ada enam titik longsor yang menimbun jalan. Dua titik berhasil dibersihkan secara gotong royong karena longsorannya terbilang kecil.
"Yang 4 titik cukup besar. (Membersihkannya) harus dengan alat berat," jelas dia.
Selain jalan, sejumlah saluran irigasi di desa ini juga tertimbun longsor. Akibatnya air meluap dan menerjang area persawahan.
"Perbaikan irigasi harus diselesaikan secara gotong royong, manual. Karena alat berat susah masuk, enggak ada akses," kata Herdiat.
Herdiat mengatakan, pihaknya telah menerapkan tanggap darurat di desa tersebut. Petugas gabungan bekerjasama memperbaiki fasilitas umum seperti jalan dan jembatan.
"Kita lagi garap (perbaikan). Tanggap darurat hingga 3 hari," ujarnya.
Ihwal relokasi rumah korban, Herdiat menegaskan harus dilakukan. Hal ini untuk mencegah kembali terjadinya longsor.
"Karena ada beberapa rumah yang di bagian bawahnya longsor. Itu harus direlokasi," katanya.
Kepala Desa Sukamaju Dede Engkuh, menambahkan, di Dusun Cikujang Tonggoh ada lima rumah rusak karena longsor. Sementara di Desa Cikujang Girang ada 10 rumah.
"Sisanya 4 rumah di Cikujang Hilir," kata Dede.
Korban yang rumahnya rusak, menurut Dede, untuk sementara mengungsi ke rumah kerabat. Terkait tempat relokasi, dia mengatakan masih membahasnya.
Baca juga: Dataran Tinggi Krayan Longsor, 13 Desa di Perbatasan RI–Malaysia Terisolasi
Sementara itu, berbagai bantuan mulai berdatangan ke Desa Sukamaju. Relawan dari berbagai lembaga kerja bakti memperbaiki fasilitas umum di desa tersebut.
Selain bantuan tenaga, ada pula bantuan sembako dari sejumlah pihak, salah satunya Polres Ciamis. "Pada dasarnya hanya sekadar wujud kepedulian dari TNI-Polri," kata Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo di Bale Desa Sukamaju.
Polres Ciamis mengirim 2 pleton pasukan untuk membantu perbaikan fasilitas umum.
"Kami siagakan satu pleton di sini untuk membantu perbaikan," kata Tony.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.