Sedangkan untuk angkutan antar daerah dan antar provinsi diatur oleh Pemprov Jabar.
Karena itu, ia meminta kepada jajarannya untuk menyosialisasikan hal tersebut serta melakukan pengawasan.
Selain itu, kata dia, masyarakat juga bisa turut mengawasi penyesuaian tarif angkot itu di lapangan.
Baca juga: Viral, Unggahan soal Pria Perlihatkan Alat Kelamin pada Penumpang Angkot di Malang
"Walaupun biasanya suka ada perbedaan di lapangan tapi tidak terlalu besar dan alhamdulillah saat ini situasi angkutan kondusif, tidak ada demo, tidak ada protes, maupun mogok dari angkutan di Kabupaten Bogor," ujarnya.
"Kalau ada yang tidak sesuai dengan aturan yang kita terbitkan, tentunya nanti ada mekanismenya, kita lakukan teguran, tapi tidak langsung kepada angkutannya, namun melalui Organda, itulah pentingnya kita punya mitra seperti Organda,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.