SUKABUMI, KOMPAS.com - Bencana angin puting beliung kembali menerjang wilayah Kecamatan Gegerbitung, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (12/9/2022) sore.
Kali ini bencana hidrometeorologi menyapu sejumlah kampung di Desa Cijurey dan Desa Karangjaya.
Dampaknya puluhan rumah rusak bagian atapnya. Sebanyak 15 Kepala Keluarga mengungsi di rumah tetangga dan kerabatnya.
Baca juga: 70 Rumah Rusak Disapu Angin Puting Beliung di Gegerbitung Sukabumi
Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, jumlah rumah terdampak sebanyak 94 unit.
Meliputi rusak berat 15 unit, rusak sedang 58 unit dan rusak ringan 21 unit. Selain itu, angin puting beliung merusak 1 unit Masjid Jami Al Falah, 1 unit majlis ta'lim, dan 1 unit madrasah diniyah.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Gegerbitung, Opik membenarkan bencana angin puting beliung kembali melanda daerahnya.
"Sekarang terjadi di beberapa kampung di wilayah Desa Karangjaya dan Cijurey. Lokasinya di daerah perbatasan antar desa," ungkap Opik saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Selasa (13/9/2022).
Baca juga: Ayah yang Hilang Usai Selamatkan Anaknya di Pantai Sukabumi Ditemukan Tewas
Menurut Opik saat ini masih pendataan rumah-rumah yang terdampak. Karena setelah kejadian, pada sore hingga malam lebih fokus pada penanganan kedaruratan.
"Ada warga juga yang harus diungsikan ke kerabatnya. Karena atap rumahnya rusak," ujar dia.
Opik menuturkan, hari ini rencananya selain akan memverifikasi data rumah-rumah terdampak rusak, masyarakat juga bergotong royong memperbaiki rumah-rumah rusak.
"Kemungkinan jumlah kerusakan rumah akan bertambah. Karena hingga malam masih ada laporan dari ketua RT masing-masing," tutur dia.
Sebelumnya angin puting beliung menyapu daerah perbatasan antara Kabupaten Sukabumi dengan Kabupaten Cianjur di Gegerbitung pada Rabu (7/9/2022).
Bencana angin yang bertiup berputar-putar itu melanda dua dusun di wilayah Desa Caringin Kecamatan Gegerbitung yaitu Dusun Lio dan Tegalsereh.
Akibat bencana hidrometeorologi itu sebanyak 104 unit, meliputi 3 rusak berat, 15 rusak sedang dan 86 rusak ringan. Selain itu 1 unit gedung olahraga (GOR), 1 unit penggilingan padi, 1 unit tempat kontes burung dan 1 unit Madrasah Diniyah (MD).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.