BANDUNG, KOMPAS.com- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Barat terus meningkat seiring dengan datangnya musim hujan.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Dinkes Jabar) mencatat hingga pertengahan September 2022 terdapat 27.010 kasus DBD di 27 kota dan kabupaten.
Sebagai perbandingan, pada September 2022 ada 24.192 kasus DBD.
Baca juga: 517 Orang di Jambi Terpapar DBD, 5 Orang Meninggal Dunia
Kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) Dinkes Jabar Ryan Bayusantika Ristandi mengatakan, Kota Bandung menjadi daerah dengan jumlah kasus tertinggi.
"Dinkes Jabar juga mencatat peringkat tertinggi berada di wilayah Kota Bandung dengan angka 4.196 kasus," ujar Ryan saat dihubungi lewat telepon seluler, Selasa (13/9/2022).
Selain Kota Bandung, kasus DBD Kota Bekasi dan Kabupaten Bandung juga tergolong tinggi.
Bahkan Kabupaten Bandung menjadi daerah dengan kematian tertinggi akibat DBD.
"Kabupaten Bandung 2.777 kasus, Kota Bekasi 2.059 kasus, Sumedang 1.647 kasus. Sementara untuk daerah dengan kematian tertinggi yaitu Kabupaten Bandung 37 kematian, Kota Tasikmalaya 23 kematian, Kabupaten Sumedang 15 kematian," tuturnya.
Baca juga: 175 Orang di Kabupaten Kediri Terjangkit DBD, 3 di Antaranya Meninggal
Ryan memprediksi lonjakan kasus DBD akan terus meningkat, salah satu penyebabnya, datangnya musim hujan.
Karena itu, ia mengingatkan masyarakat agar menjaga dan perilaku hidup bersih.
"Kemungkinan tetap ada (penambahan jumlah kasus DBD). Terutama bila masih ada yang lalai tidak waspada terhadap adanya sarang nyamuk seperti tidak memperhatikan kebersihan situasi tempat tinggal atau tempat beraktivitas," katanya
"Jadi untuk langkah kesiapsiagaan itu dimulai dengan gerakan satu rumah satu jumantik (Girij) dengan melibatkan segenap anggota keluarga untuk berperan sebagai juru pemantau jentik di rumah masing-masing," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.