Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pemuda Tasikmalaya Siksa Monyet dan Lutung, Ternyata Video Dijual ke Luar Negeri

Kompas.com - 13/09/2022, 21:35 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya, Jawa Barat, menangkap AY (25) dan I (25), warga Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya yang membuat konten video penyiksaan beberapa ekor monyet ekor panjang dan lutung hutan liar secara sadis. Keduanya sudah ditetapkan tersangka.

Fakta yang ditemukan polisi, keduanya sengaja membuat konten tersebut kemudian videonya dijual ke luar negeri secara perseorangan. Hal ini sudah mereka lakukan empat bulan terakhir.

"Mereka mengaku sudah 12 kali menyiksa sadis monyet yang termasuk satwa dilindungi itu. Mulai menyayat dan memotong bagian tubuh hewan monyet itu secara hidup-hidup dengan menggunakan pisau. Juga menggunting telinga serta melubangi mata monyet menggunakan bor," jelas Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ari Rinaldo kepada wartawan di kantornya, Selasa (13/9/2022).

Baca juga: Siksa Monyet dan Lutung demi Konten, 2 Pemuda Asal Tasikmalaya Ditangkap

Setelah melakukan aksi sadisnya, kedua pelaku kemudian mengiklankan video tersebut di sosial media.

"Itu dibikin video, lalu diiklankan di media sosial. Setelah itu, video dijual secara perorangan. Jadi dia tidak memasang konten langsung video rekaman penyiksaan itu di medsos mereka. Tapi mereka mengiklankannya," ungkap Ari.

Ari berkata, kedua tersangka mengaku menjual video dengan harga mulai dari Rp 150.000 sampai Rp 300.000 per video.

Dari hasil penjualan video penyiksaan satwa tersebut, keduanya meraup Rp 8 juta setiap bulan.

"Para pembelinya itu ada dari luar negeri. Ini kasusnya masih didalami Kepolisian. Adapun hewan yang mereka dapatkan ada dari beli ke warga dan adapula hasil buruan sendiri di hutan," tambah dia.

Baca juga: Pelaku Penyembelih Kucing Hamil di Bengkulu Ditetapkan Tersangka

Kepala Polres (Kapolres) Tasikmalaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Suhardi Hery Heryanto mengatakan, pengungkapan kasus itu berawal dari adanya laporan dari masyarakat kepada aparat kepolisian tentang kegiatan sadis warganya ke hewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com