BANDUNG, KOMPAS.com - DMI (18) seorang pemuda asal Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menjadi korban penganiayaan sekelompok orang tak dikenal.
Dia dikeroyok saat melintas di Kampung Cukanghawur, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, pada Minggu (12/9/2022) dini hari.
DMI mengatakan yang menjadi korban penganiayaan tersebut bukan hanya ia sendiri, ada tujuh orang teman yang lainnya bernasib sama.
Baca juga: Akibat Dendam Lama, Paman dan 2 Keponakan Keroyok Tukang Ojeg di Cicalengka
Pengeroyokan itu bermula pada Sabtu (10/9/2022) sekitar pukul 22.00 WIB, DMI beserta sejumlah temannya dengan mengendarai sepeda motor berniat pulang setelah pergi bermain di Soreang.
Saat melintas di kawasan Kampung Cukanghawur, tiba-tiba sekelompok orang mengadang laju kendaraan mereka.
Tanpa sebab yang pasti, kata dia, secara spontan sekelompok pemuda itu langsung memotong jalan dan memukuli rekan-rekannya.
"Di pinggir jalan, mereka sudah pada bawa tongkat, bawa stick baseball, jadi kita lagi jalan, mereka langsung maju ke tengah memotong," katanya ditemui Kompas.com, Rabu (14/9/2022).
Baca juga: Anggota Perguruan Silat yang Keroyok Pengemudi Ojek Online di Blitar Terancam 7 Tahun Penjara
Sekelompok orang tersebut, lanjut dia, lebih dulu menghdang dan memukuli rekan-rekannya yang ada di barisan belakang.
Saat itu, DMI tidak ikut dipukuli, lantaran posisi kendaraanya yang sudah lebih dulu berada di depan dan berhasil melewati adangan sekelompok orang tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.