Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Naik, Perajin Mesin Pom Mini di Cianjur Kembang Kempis

Kompas.com - 15/09/2022, 14:33 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Efek domino kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi terjadi di sejumlah sektor. Salah satunya perajin mesin pom mini di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Adanya kenaikan harga BBM sejak awal bulan ini mengakibatkan biaya produksi dan distribusi melonjak drastis.

Selain itu, harga bahan baku juga ikut terkerek, sementara perajin belum berani menaikkan harga jual produk.

Baca juga: Massa Demo Kenaikan Harga BBM Ingin Bertemu, Sultan: Ya Enggak Ada Masalah

Ahmad Ridwan (34) seorang pemilik bengkel mesin pom mini menuturkan, biaya produksi melonjak menyusul kenaikan pada sejumlah bahan baku.

“Terutama harga cat dan besi, ya. Naiknya bisa 25 hingga 30 persen,” kata Ridwan kepada Kompas.com, Kamis (15/9/2022). 

Selain itu, biaya distribusi juga turut naik, dari awalnya Rp 500.000 untuk satu kali pengiriman ke luar kota, kini bisa mencapai Rp 800.000.

“Di sisi lain, daya beli masyarakat menurun. Sudah sepekan terakhir ini pesanan anjlok, sehari paling bisa produksi dua,” ujar dia.

Disebutkan, sebelumnya Ridwan mampu memproduksi hingga 35 unit setiap pekannya. Namun sejak harga BBM naik, volume produksinya merosot hingga 50 persen. 

"Sudah bisa produksi dua unit sehari saja sekarang sudah bagus," ucapnya.

Baca juga: BBM Naik Saat Musim Panen, Harga Cabai dan Bawang di Pangkalpinang Turun

Ridwan mengaku, usahanya sempat membaik sejak awal tahun ini setelah hampir dua tahun lesu dampak pandemi Covid-19.

“Selama pandemi nyaris tidak produksi, baru tahun ini mulai ada peningkatan, tapi turun lagi sekarang karena (kenaikan) BBM ini. Jadinya, ya kembang kempis gitu,” ujar Ridwan.

Di bengkel miliknya di Kampung Kabandungan, Sukamanah, Kecamatan Karangtengah, Cianjur ini, Ridwan dibantu beberapa orang pegawai memproduksi mesin pom mini digital.

Kendati pengerjaannya masih secara manual dengan peralatan teknik alat ringan, bengkel ini mampu merancang sistem kerja mesin secara digital.

“Ini kan yang jenis pom mini digital, sudah komputerisasi, aplikasi dan software-nya juga kita buat sendiri di sini,” kata dia.

Ridwan sudah menekuni usaha manufaktur ini sejak 2014. Sejauh ini, produknya banyak dipasok ke wilayah Jabodetabek.

Untuk pom mini digital single nozel dibanderol Rp5 juta per unit, sementara untuk double nozel, Ridwan menjualnya di kisaran Rp 8 juta. 

“Dulu minat orang jualan bensin eceran pakai mesin ini sangat tinggi, ya. Kalau sekarang agak menurun, mungkin karena sudah banyak juga yang memproduksi mesinnya,” beber Ridwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Disidang Hari Ini

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Daftar Puluhan Senjata Api yang Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bey Pastikan Perbaikan 320 Jalan Berlubang di Jabar Selesai H-10 Lebaran

Bandung
Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Puluhan Senjata Api dan Ribuan Peluru Ditemukan di Sebuah Rumah di Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com